Kanker pada anak merupakan penyebab utama kematian anak di Indonesia, dengan
leukemia mencakup 33,19% kasus pada tahun 2020–2024. Salah satu penyebabnya
adalah tingginya tingkat abandonment atau penghentian pengobatan oleh pasien
secara sepihak. Di RSUP Dr. Hasan Sadikin persentase abandonment mencapai
20%. Kondisi ini sering terlambat disadari tenaga medis, sehingga memperburuk
kesehatan pasien.
Penelitian ini merancang dan mengembangkan aplikasi berbasis web pada aspek
back-end untuk menghubungkan dokter, wali pasien, dan admin dalam pemantauan
pengobatan. Fitur yang disediakan meliputi penjadwalan, pengingat otomatis,
pemantauan gejala, dan edukasi pasien. Sistem dibangun dengan arsitektur
monolitik menggunakan framework Lumen, database MySQL, dan metode
RESTful API, serta dapat diakses melalui perangkat mobile dan desktop. Data yang
digunakan berasal dari Cancer Registry RSUP Hasan Sadikin. Data pasien tersebut
kemudian diimpor melalui file Excel ke dalam database. Setiap data yang terkait
terhubung melalui nomor registrasi, nama lengkap, dan nomor rekam medis.
Pengujian dilakukan dengan black-box testing untuk menguji fungsionalitas, dan
load testing pada berbagai skenario untuk mengukur average response time,
throughput, dan error rate pada 6–50 pengguna bersamaan. Hasil menunjukkan
aplikasi berjalan sesuai skenario uji, dengan kapasitas optimal 25–40 pengguna
bersamaan dan error rate di bawah 1% pada beban rendah hingga menengah.
Perpustakaan Digital ITB