Dalam pengelolaan layanan onkologi anak, khususnya bagi para pasien penderita
kanker ditemukan permasalahan dalam menjaga kesinambungan pengobatan dan
keterlibatan secara aktif bagi wali pasien dalam proses perawatan. Kondisi putus
pengobatan secara sepihak (abandonment) menjadi salah satu isu utama yang
terjadi saat ini. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi karena
kurangnya pemantauan jadwal perawatan pasien secara berkelanjutan dan belum
optimalnya koordinasi antara tenaga medis dan wali pasien. Penelitian ini dilakukan
untuk mengembangkan dan mengevaluasi sistem informasi berbasis web yang
digunakan untuk monitoring perkembangan pasien anak penderita kanker. Pada
tahap perancangan aplikasi ini, ada berbagai pihak yang terlibat untuk
pengembangan fitur setiap role (dokter, admin, dan wali pasien).
Aplikasi yang dirancang dapat memfasilitasi pencatatan medis, pelaporan gejala,
pengelolaan jadwal, edukasi wali pasien, dan koordinasi berbagai pihak (khususnya
tenaga kesehatan). Aplikasi ini dikembangkan menggunakan React.js pada bagian
frontend dengan pendekatan desain antarmuka (UI) dan pengalaman pengguna
(UX) yang berfokus pada kemudahan akses, responsivitas, dan konsistensi tampilan
untuk setiap perangkat. Pendekatan metodologi yang digunakan adalah Research
and Development (R&D). Penelitian ini dimulai dari analisis kebutuhan,
perancangan antarmuka, implementasi sistem, hingga evaluasi usability
menggunakan System Usability Scale (SUS) dan kuesioner persepsi pengguna
berbasis skala Likert untuk mengevaluasi fitur-fitur pada aplikasi.
User testing dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Hasan Sadikin
Bandung dengan dua tahap pengujian. Hasil SUS pada tahap pengujian akhir
menunjukkan nilai rata-rata sebesar 70,83 yang dapat dikategorikan sebagai tingkat
usability yang layak (usable).
Perpustakaan Digital ITB