digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Algoritma erasure coding dapat mengurangi jumlah data yang ditransfer dalam sebuah sistem terdistribusi. Dengan operasi I/O yang melibatkan transfer data menjadi faktor utama dalam kinerja sistem terdistribusi, erasure coding menjadi solusi yang menarik untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan kinerja sistem. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja erasure coding dibandingkan replikasi pada sistem key-value store database terdistribusi, khususnya pada response time sistem dalam operasi write dan read. Dalam memenuhi tujuan tersebut, penelitian ini mengimplementasikan sistem database terdistribusi yang mendukung kedua mekanisme redundansi tersebut serta membuat sistem benchmark yang dapat memvariasikan parameter bandwidth jaringan dan ukuran payload. Untuk analisis pada penelitian ini, digunakan bandwidth sebesar 1Mbps, 10-70Mbps, dan 10Gbps. Sementara itu, ukuran payload yang digunakan adalah 1KB dan 200-1000KB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa erasure coding memiliki response time lebih rendah dibandingkan replikasi pada operasi write ketika bandwidth jaringan terbatas dan ukuran payload cukup besar. Namun, replikasi konsisten mengungguli erasure coding dalam operasi read karena kompleksitas rekonstruksi data. Penggunaan erasure coding lebih unggul untuk distributed key-value store database yang beroperasi dengan data besar di lingkungan dengan jaringan terbatas. Namun, replikasi unggul untuk sistem yang menangani data kecil dengan infrastruktur jaringan baik.