digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan terlepas dari ujian dan cobaan dari Allah SWT. Begitu pula bencana tidak dapat diperkirakan kapan datangnya. Setiap bencana atau kecelakaan pasti akan memakan korban, baik kecelakaan darat, udara, maupun laut. Pencarian dan penyelamatan korban bencana tersebut sering mengalami kendala. Kendala-kendala tersebut dapat berupa moda transportasi, alat-alat penyelamatan, tenaga penyelamat, dan cuaca. Proses pencarian memiliki tingkatan yang lebih sulit saat area pencariannya di laut. Proses pencarian harus mempertimbangkan kondisi perairan, alat penyelamatan yang memadai, tenaga penyelamat yang ahli dan tangguh serta areanya yang sangat luas dengan ombak atau arus air yang tidak menentu. Dengan berbagai kondisi yang dapat menghambat pencarian korban bencana atau kecelakaan, penulis memikirkan sebuah solusi yang dapat mempercepat proses pencarian korban bencana, yaitu dengan membuat suatu alat yang dapat mendeteksi manusia dari suatu ketinggian tertentu dengan algoritma image processing yang mencakup wilayah perairan (lokasi pencarian korban) secara luas dalam waktu yang lebih cepat dan ekonomis. Sistem ini akan menggunakan sebuah copter sebagai media untuk memantau kondisi area dari suatu ketinggian tertentu melalui sebuah kamera. Perangkat keras dari sistem ini berupa rangka copter yang di dalamnya terdapat komponen elektrik dan komponen mekanik berupa flight controller, safety switch, buzzer, GPS, telemetry, receiver RC, battery, ESC, motor, dan propeller. Komponen elektrik dan mekanik tersebut dikendalikan menggunakan flight controller yang dapat diakses menggunakan aplikasi Mission Planner. Interface ini merupakan software opensource yang sudah terdapat dokumentasi penggunaannya. Melalui interface ini, user atau pengguna dapat memberi input berupa waypoint dan command sesuai kebutuhan dan dapat memantau pergerakan copter saat ini melalui maps serta parameter lainnya seperti lat, long, alt, battery capacity, dll. Hasil yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah sistem ini dapat mendeteksi manusia dari ketinggian 5-30 meter menggunakan copter yang dijalankan secara auto.