digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini berfokus pada pengembangan dan pengujian prototype sistem panel surya (PV) yang menggunakan sistem tracking single axis. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mensimulasikan biaya pembuatan serta payback period modal investasi solar PV berbasis tracking sistem di PLTS eksisting gedung admin PLTU Adipala serta memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi energi terbarukan di Indonesia juga menghitung efisiensi penyerapan energi matahari oleh panel surya dengan menggunakan sistem tracking single axis yang dapat mengoptimalkan posisi panel terhadap matahari sepanjang hari, sehingga mampu meningkatkan efisiensi penyerapan energi sebesar 9.4% dibandingkan panel non tracking/statis. Energi surya merupakan sumber energi terbarukan yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia, namun efisiensinya sering kali tidak optimal akibat posisi panel yang statis. Sistem tracking single axis diusulkan untuk mengatasi permasalahan ini dengan memungkinkan pergerakan panel surya mengikuti posisi matahari. Penelitian ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari perancangan alat, survei dan evaluasi lapangan, hingga pengujian dan analisis data. Lokasi penelitian dilakukan di area dekat gedung admin PLTU Adipala. Komponen utama yang digunakan termasuk panel surya, actuator, sensor LDR, solar charge controller, dan aki sebagai pusat pemrograman alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem ini menghasilkan keuntungan tahunan sebesar Rp. 275.729.134,00 dengan investasi awal sebesar Rp. 983.195.820,00 menjadikannya investasi yang menguntungkan untuk instalasi panel surya. Periode pengembalian modal dihitung selama 3,5 tahun, dengan proyeksi pengembalian investasi pada tahun 2028, setelah itu diharapkan dapat memberikan margin keuntungan. Dengan hasil ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi energi terbarukan di Indonesia, khususnya dalam optimasi efisiensi energi surya melalui sistem tracking single axis.