digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ayesha Shifa Nazli Kirani [17321031]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki wilayah laut yang luas dan menjadi pusat keanekaragaman hayati laut global, termasuk dalam kawasan Segitiga Terumbu Karang. Salah satu wilayah penting yang tercakup dalam kawasan ini adalah Karimunjawa, yang dikenal dengan ekosistem pesisirnya yang kaya, meliputi terumbu karang, padang lamun, dan keanekaragaman spesies ikan. Namun, kondisi ekosistem ini mengalami tekanan serius akibat aktivitas manusia seperti penangkapan ikan ilegal, budidaya udang, pariwisata massal, dan perubahan iklim. Dampaknya terlihat dari penurunan persentase tutupan karang keras dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun terdapat upaya konservasi oleh pengelola Taman Nasional Karimunjawa, tantangan besar masih dihadapi. Studi ini menekankan pentingnya pendekatan konservasi terpadu yang mempertimbangkan keseimbangan antara pelestarian ekosistem dan keberlanjutan ekonomi masyarakat lokal. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pengembangan pusat edukasi dan riset terumbu karang di Karimunjawa sebagai model pariwisata alternatif berbasis edukasi dan konservasi. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendukung upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.