Perpustakaan Digital ITB

Anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) Level 1 kerap menghadapi tantangan dalam membangun interaksi sosial dan sering kali mengalami penolakan dari lingkungan sekitar akibat kurangnya pemahaman dan empati. Perancangan buku cerita bergambar nirkata ini bertujuan sebagai media inklusif untuk menumbuhkan empati terhadap anak dengan ASD melalui representasi visual perilaku prososial dari sudut pandang anak ASD. Buku ini dirancang untuk anak neurotipikal usia 7–11 tahun dengan mengusung paradigma neurodiversity, yang menempatkan autisme sebagai bentuk keunikan cara berpikir, bukan sebagai gangguan. Proses perancangan menggunakan metode Double Diamond yang mencakup Discover, Define, Develop, dan Deliver. Ilustrasi dalam buku dikembangkan dengan mempertimbangkan karakteristik visual anak ASD, seperti garis tipis, warna kontras, dan ekspresi sederhana, agar mudah dipahami dan menarik perhatian. Cerita disusun dalam format visual sekuensial yang menonjolkan tema empati, kepedulian, dan berbagi. Hasil akhir berupa prototipe buku berjudul “Ke Mana Ibu Mangga Pergi?” yang menghadirkan narasi visual empatik tentang interaksi, kepedulian, dan tindakan prososial dari sudut pandang anak dengan ASD. Buku ini diharapkan dapat menjadi media yang membuka ruang diskusi dan refleksi, serta membentuk pondasi empati sosial sejak dini. Melalui pendekatan visual tanpa teks, anak diajak untuk membangun kesadaran dan sikap empatik terhadap keberagaman neurologis serta berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif.