digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbanyak kedua di dunia, Indonesia memiliki potensi penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang sangat besar, yakni sekitar 327 triliun rupiah. Namun, realisasi penghimpunan pada 2021 baru mencapai sekitar 14 triliun rupiah. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dan wawancara terhadap lima Lembaga Amil Zakat (LAZ) berskala nasional di Indonesia, yaitu LAZ Persis, DT Peduli, NU Care LazisNU, LazisMu, dan Rumah Amal Salman. Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan bahwa mayoritas LAZ di Indonesia masih mengalami tantangan dalam aktivitas utama penghimpunan, pengelolaan, dan penyaluran dana. Untuk menjawab masalah tersebut, penelitian ini merancang referensi arsitektur enterprise menggunakan kerangka kerja TOGAF 10 ADM hingga tahap arsitektur teknologi. Evaluasi rancangan dilakukan dengan metode Enterprise Architecture Realization Scorecard (EARS) melalui penilaian kuantitatif dan kualitatif untuk dua aktivitas utama, yaitu pendefinisian visi dan pengembangan sub?arsitektur. Hasil evaluasi kuantitatif dengan skala 1–10 menunjukkan skor rata-rata 8,67 untuk pendefinisian visi dan 8,79 untuk pengembangan sub?arsitektur. Hasil ini mengindikasikan kualitas artefak dan komitmen pemangku kepentingan yang tinggi. Umpan balik kualitatif menegaskan bahwa rancangan telah sesuai dengan kebutuhan LAZ. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas ruang lingkup perancangan ke aktivitas utama lain serta tahap manajemen perubahan arsitektur dalam TOGAF ADM.