digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Industri logistik di Indonesia berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, perusahaan logistik masih menghadapi berbagai tantangan seperti ketidakefisienan proses bisnis, kurangnya integrasi sistem informasi, serta keterbatasan infrastruktur dan teknologi. Ketidakterpaduan ini mengakibatkan keterlambatan pengiriman, redundansi data, dan rendahnya transparansi informasi antar unit bisnis. PT MSK, sebagai perusahaan logistik skala menengah, juga menghadapi masalah serupa, antara lain pencatatan transaksi manual di berbagai platform yang terpisah, komunikasi dengan mitra yang belum terdokumentasi dengan baik, serta pengelolaan dokumen logistik yang tidak efisien. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini merancang arsitektur enterprise (AE) berbasis kebutuhan nyata perusahaan dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM. Penelitian dilakukan melalui tahapan investigasi, studi literatur, perancangan arsitektur bisnis, data, aplikasi, dan teknologi, serta evaluasi. Hasil perancangan menghasilkan blueprint yang terdiri atas 6 fungsi bisnis, 14 entitas data, 6 aplikasi utama, dan 8 komponen teknologi. Seluruh artefak disusun secara kontekstual agar selaras dengan proses bisnis dan karakteristik operasional PT MSK. Evaluasi terhadap blueprint dilakukan dengan pendekatan Enterprise Architecture Realization Scorecard (EARS) untuk mengukur aspek kelengkapan artefak ( product ), keterlibatan dan penerimaan pemangku kepentingan ( acceptance ), serta ruang lingkup perancangan ( scope ). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa rancangan memperoleh skor tinggi, yaitu 8 untuk architecture vision dan 8 untuk architecture design , yang menandakan bahwa solusi telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan siap diimplementasikan secara bertahap.