COVER Presilia Nisma Sari
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Presilia Nisma Sari
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Presilia Nisma Sari
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Presilia Nisma Sari
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Presilia Nisma Sari
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Presilia Nisma Sari
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Presilia Nisma Sari
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Presilia Nisma Sari
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Laut memiliki ekosistem dinamis yang mendukung kehidupan berbagai
mikroorganisme penghasil metabolit sekunder sebagai respons terhadap
lingkungan. Salah satu bakteri penghasil metabolit sekunder berasal dari genus
Planococcus yang umumnya terdiri atas bakteri halofilik, dikenal dengan
kemampuannya dalam memproduksi carotenoid. Studi terkait metabolit sekunder
berbasis genom pada bakteri genus Planococcus dari laut Indonesia masih terbatas.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan perakitan genom,
menentukan karakteristik genom, dan klaster gen biosintetik metabolit sekunder
beserta bioprospeksinya dari bakteri Planococcus plakortidis isolat Selat Makassar.
Penelitian ini menggunakan data hasil sekuensing Oxford Nanopore bakteri isolat
Selat Makassar. Perakitan genom dilakukan dengan filtrasi bacaan mentah hasil
sekuensing untuk menghilangkan bacaan yang berkualitas kurang baik, evaluasi
distribusi data kualitas dilakukan pada bacaan sebelum dan sesudah filtrasi.
Penyusunan bacaan mentah dilakukan secara de novo menggunakan assembler
Flye, kemudian dievaluasi hasilnya. Setelah dipastikan kualitas hasil assembly,
kemudian dilakukan anotasi fitur genom. Pada identifikasi spesies dan analisis
pangenom digunakan data set berupa genom yang mirip dengan genom bakteri
isolat Selat Makassar. Identifikasi spesies dilakukan dengan, analisis sekuens 16S
rRNA, perhitungan Average Nucleotide Index (ANI) dan digital DNA-DNA
Hybridization (dDDH) yang dikonfirmasi kembali dengan konstruksi pohon
filogenetik. Anotasi dilakukan pada genom Planococcus plakortidis isolat Selat
Makassar dan diambil data fitur genomnya untuk karakterisasi. Data koordinat
anotasi genom dan anotasi Cluster of Orthologous Group (COG) digabungkan
untuk visualisasi genome map. Keragaman genetik genus Planococcus ditentukan
dengan analisis pangenome. Analisis genomic island dan klaster gen biosintetik
dilakukan untuk eksplorasi metabolit sekunder. Hasil perakitan genom didapatkan
completeness 84,72% dan contamination 8,03% dengan besar genom 3,35 Mbp.
Perhitungan ANI dan dDDH menunjukkan isolat bakteri dari Selat Makassar
teridentifikasi sebagai Planococcus plakortidis, hasil ini juga didukung oleh hasil
konstruksi filogeni. Genom Planococcus plakortidis berhasil dipetakan dalam
genome map beserta dengan anotasi COG. Jumlah genomic island yang didapatkan sebanyak lima, salah satu island termasuk dalam klaster gen metabolit sekunder.
Analisis pangenome menunjukkan jika genus Planococcus termasuk ke dalam tipe
open pangenome. Klaster gen biosintetik metabolit sekunder yang didapatkan yaitu,
NRPS, prekursor terpena, dan terpena (carotenoid). Klaster gen terpena berupa
carotenoid memiliki gen yang telah terkarakterisasi sehingga berpeluang untuk
dimanfaatkan lebih lanjut. Klaster gen NRPS diprediksi dapat menghasilkan
senyawa antibiotik, tetapi belum terkarakterisasi dengan baik. Penelitian terkait
karakterisasi genom ini menunjukkan adanya potensi produksi metabolit sekunder
bernilai tinggi pada Planococcus plakortidis.
Perpustakaan Digital ITB