ABSTRAK Aisha Indra Fathiamadhani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Aisha Indra Fathiamadhani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Aisha Indra Fathiamadhani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Aisha Indra Fathiamadhani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Aisha Indra Fathiamadhani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Aisha Indra Fathiamadhani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 Aisha Indra Fathiamadhani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Aisha Indra Fathiamadhani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
LAMPIRAN Aisha Indra Fathiamadhani
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Fenomena urban sprawl yang terjadi di Kabupaten Bandung memberikan
serangkaian dampak negatif yang harus ditanggulangi. Alih fungsi lahan yang
merupakan salah satu karakteristik urban sprawl memberikan potensi
penanggulangan urban sprawl dari sudut pandang penataan ruang, yaitu melalui
pengendalian pemanfaatan ruang. Saat ini, Kabupaten Bandung belum memiliki
ketentuan yang khusus menangani dan mengendalikan urban sprawl, sehingga
diperlukan serangkaian mekanisme pengendalian pemanfaatan ruang untuk
mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan mekanisme
pengendalian pemanfaatan ruang sebagai upaya penanggulangan urban sprawl di
Kabupaten Bandung. Metode pengambilan data sekunder, desk study, dan
wawancara digunakan dalam pengambilan data yang berkaitan dengan urban
sprawl dan mekanisme pengendalian pemanfaatan ruang di Kabupaten Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, analisis konten,
analisis spasial, dan problem tree analysis.
Dari analisis yang telah dilakukan, terdapat beberapa akar masalah dari penyebab
urban sprawl di Kabupaten Bandung, meliputi pembangunan yang belum berizin,
luas rencana kawasan permukiman yang berlebihan, belum lengkapnya produk
hukum yang menjadi panduan operasional mekanisme pengendalian pemanfaatan
ruang, kelembagaan pengendalian pemanfaatan ruang yang belum lengkap, dan
keterbatasan sumber daya manusia yang berwenang pada lingkup ini. Dari akar
masalah tersebut dirumuskan rekomendasi solusi berupa penyesuaian dalam
perencanaan tata ruang yang sesuai kebutuhan sehingga dapat mencegah
terjadinya urban sprawl, mekanisme pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan
ruang untuk mengatasi urban sprawl, dan penyesuaian kelembagaan yang
berwenang.
Perpustakaan Digital ITB