Perpustakaan Digital ITB

Indonesia merupakan salah satu negara, yang sering mengalami kerusakan jembatan. Padahal, jembatan merupakan infrastruktur publik yang sangat penting. Kerusakan ini umumnya menimbulkan kerugian yang besar dari segi biaya dan bahkan korban jiwa manusia. Sumber masalah ini terletak pada sistem monitoring kesehatan jembatan yang belum ada, sehingga penurunan kualitas jembatan tidak diketahui. Untuk mengatasi hal tersebut, didesain Sistem Pengukuran Rating dengan Wireless Sensor Network. Rating dan mode shape inilah yang digunakan untuk diagnosis awal kesehatan jembatan. Objek utama dari sistem ini adalah jembatan yang akan dimonitor. Diperlukan sebuah sub-sistem yang bertanggung jawab terhadap pengolahan data di lapangan. Sub-sistem ini mengukur nilai frekuensi dan Amplituda Perpindahan dari Jembatan. Nilai frekuensi diukur dari data yang diakuisis lalu mengalami proses filter, FFT dan Peak Picking serta konversi dari amplituda akselerasi ke amplituda perpindahan. Sedangkan nilai amplituda diukur menggunakan formula dari hasil peak picking. Proses ini menggunakan 6 buah sensor untuk mendeteksi percepatan pada miniatur jembatan. Pengolahan data awal telah dapat dilakukan di setiap sensor lalu dikirimkan ke sink node untuk finalisasi. Semua data yang dibutuhkan telah terkirim sesuai dengan yang diharapkan ke database.