Aktivitas manusia dapat menjadi salah satu sumber masuknya polutan seperti fosfat
dan kromium heksavalen ke air permukaan. Pengukuran kedua polutan tersebut
umumnya menggunakan metode kolorimetri dan spektrofotometer yang
membutuhkan biaya tinggi untuk pembelian alat dan reagen yang dibutuhkan. Oleh
karena itu dikembangkan metode pengukuran Image Processing Technique (IPT)
yang menggunakan alat measurement chamber berbasis kamera dengan harga
terjangkau untuk melakukan pengambilan dan pemrosesan gambar berbasis
intensitas warna. Gambar dianalisa secara otomatis oleh software ImageJ untuk
mengukur komponen warna dari gambar dan mengolahnya menjadi nilai grayscale
yang merepresentasikan intensitas cahaya. Dari pengujian fosfat didapatkan nilai
R
2
, r, dan RSD untuk metode IPT adalah 0,983, -0,991, dan 2,378% dan nilai pvalue untuk perbandingan metode IPT dan metode konvensional adalah 0,552. Dari
pengujian kromium heksavalen didapatkan nilai R2
, r, dan RSD untuk metode IPT
0,926, -0,962, dan 0,294% dan nilai p-value untuk perbandingan metode IPT dan
metode konvensional adalah 0,993. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan signifikan secara keseluruhan dari metode IPT dan kolorimetri untuk
pengujian sampel air artifisial dan sampel air permukaan dan metode IPT memiliki
kepresisian dan linearitas yang baik dan memiliki potensi untuk dikembangkan dan
ditingkatkan lebih lanjut.
Perpustakaan Digital ITB