digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Media sosial tidak dipungkiri telah menjadi salah satu bagian paling penting dalam kehidupan bermasyarakat, media sosial menawarkan aksesibilitas komunikasi antarsesama, sehingga manusia dapat selalu terhubung dengan satu sama lain secara mudah. Kemudahan ini mengakibatkan sebagian pengguna media sosial mengalami ketergantungan, lalu ketergantungan ini ditularkan dari satu pengguna ke pengguna lain melalui interaksi yang terjadi di media sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan strategi yang efektif dalam menangani kasus adiksi media sosial. Beberapa bentuk strategi yang dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat adalah kampanye social media mindfulness dan cognitive behavioral therapy (CBT). Penyebaran adiksi media sosial ini dapat divisualisasikan melalui model matematika dan kedua strategi penanganannya direpresentasikan oleh variabelvariabel kontrol yang dapat diterapkan pada model matematika tersebut. Penerapan strategi kontrol ini dimuat dalam bentuk masalah kontrol optimal menggunakan teori kontrol optimal dan diselesaikan dengan Prinsip Minimum Pontryagin (PMP) serta Sliding Mode Control. Simulasi numerik yang dilakukan menunjukkan bahwa penerapan strategi kontrol terbaik menyebabkan penurunan nilai populasi pengguna media sosial dan populasi yang memiliki adiksi media sosial sebesar masingmasing 99.72% dalam kurun waktu 5 tahun. Apabila tidak ada kontrol yang diterapkan, terjadi kenaikan jumlah populasi pengguna media sosial dan populasi yang memiliki kecanduan media sosial sebanyak masing-masing 208.20% dan 86.91% dalam kurun waktu yang sama.