Seiring dengan perkembangan industri keuangan di Indonesia yang semakin cepat dan dinamis, Industri Asuransi Jiwa sebagai bagian dari industri keuangan menunjukan persaingan yang semakin kompetitif. Salah satu komponen utama dalam memenagkan persaingan adalah tenaga pemasar. Tenaga pemasar asuransi memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya sebagai ujung tombak pemasaran asuransi, namun juga memberikan edukasi kepada masyarakat akan keutamaan perencanaan keuangan khususnya asuransi. Pengeloaan tenaga pemasar yang baik merupakan keunggulan persaingan dari sebuah perusahaan asuransi.
Salah satu model bisnis pemasaran asuransi yang populer di Indonesia adalah bancassurance. Yaitu kerjasama pemasaran produk asuransi antara perusahaan asuransi dengan institusi perbankan sebagai mitra, dengan menempatkan tenaga pemasar asuransi pada cabang-cabang bank mitra untuk melakukan proses penjualan. Namun, tingkat turnover pada tenaga pemasar bancassurance cukup tinggi dan menjadi salah satu tantangan utama Perusahaan yang serius yang dapat menganggu kesinambungan bisnis dan pencapaian target.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akar permasalahan dan merumuskan strategi retensi tenaga pemasar pada PT Extra Sejahtera Life Indonesia, sebagai salah satu pemain utama di industri asuransi yang disamarkan nama perusahaanya, dengan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi retensi tenaga pemasar bancassurance. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan campuran, dengan mengumpulkan data melalui survey kuantitatif dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam secara qualitative. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan tenaga pemasar bancassurance untuk tetap bertahan bersama perusahaan diantaranya adalah parameter kompensasi, perasaan dihargai dan diakui, pengembangan karir dan sistem pemgukuran kinerja. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi manajemen PT Extra Sejahtera Life Indonesia dalam merancang ketentuan pengelolaan tenaga pemasar
Perpustakaan Digital ITB