Indonesia merupakan salah satu produsen utama minyak bumi di Asia Tenggara.
Namun, kegiatan eksplorasi dan produksi (E&P) minyak bumi berpotensi
mencemari lingkungan, terutama melalui kontaminasi Total Petroleum
Hydrocarbons (TPH) pada tanah. TPH bersifat toksik dan dapat berdampak negatif
pada kesehatan manusia maupun ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan nilai Site-Specific Target Level (SSTL) sebagai acuan ambang
batas konsentrasi TPH yang aman pada 13 site terkontaminasi di Kabupaten Siak.
Pendekatan yang digunakan mengacu pada kerangka Risk-Based Corrective Action
(RBCA) dari ASTM, yang mengintergrasikan prinsip-prinsip penilaian risiko dari
USEPA. Kerangka ini mempertimbangkan karakteristik kontaminan, jalur paparan
spesifik lokasi, dan skenario penggunaan lahan non-permukiman. Sampel tanah
dikumpulkan dari dua kategori lokasi (nonkonservasi dan konservasi) pada empat
kedalaman berbeda. Sementara itu, sampel air permukaan diambil dari lokasi yang
memiliki badan air untuk mengevaluasi kemungkinan hubungan antara kontaminasi
tanah dan kualitas air. Perhitungan nilai Hazard Index (HI) dan SSTL dilakukan
untuk fraksi-fraksi TPH berdasarkan jalur paparan oral, inhalasi, dan dermal. Hasil
menunjukkan bahwa seluruh nilai HI berada di bawah ambang batas 1, menandakan
bahwa paparan tidak berdampak signifikan terhadap kesehatan manusia. Nilai
SSTL paling ketat yang mewakili keseluruhan lokasi adalah 1,69% (16.900 mg/kg).
Seluruh hasil konsentrasi TPH aktual berada di bawah nilai ini, yang berarti risiko
kontaminasi masih dalam batas aman. Meski demikian, pemantauan berkala tetap
diperlukan untuk mencegah dampak jangka panjang terhadap lingkungan.Nilai
SSTL pada kedalaman 0 – 30 cm menunjukkan korelasi tertinggi terhadap nilai
TPH borelog (r = 0,697), mengindikasikan bahwa nilai SSTL dari lapisan tanah
dangkal lebih mencerminkan kondisi kontaminasi aktual di lokasi studi. Unsur
barium (Ba) dalam air permukaan menjadi satu-satunya parameter yang berkorelasi
signifikan dengan TPH (R² = 0,710; p = 0,0002), yang diduga karena berasal dari
sumber kontaminasi yang sama.
Perpustakaan Digital ITB