Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Teknologi informasi yang efisien dibutuhkan pada transformasi digital dalam berbagai macam sektor. Solusi utama yang dibutuhkan adalah private cloud sebagai jawaban atas kebutuhan kendali penuh terhadap data dan sistemnya. Namun, pengerjaan yang dilakukan secara manual pada pengelolaan private cloud masih mendominasi. Hal ini menyebabkan kurang efisien dan membutuhkan sumber daya ahli. Proses pengelolaan virtual machine (VM), yang didalamnya termasuk pembuatan, penghapusan, list, backup, dan recovery VM, menjadi tantangan dalam pengelolaan private cloud karena proses pengelolaan VM yang dilakukan tanpa otomasi dapat menyulitkan proses operasional, produktivitas menurun, dan pengeluaran biaya yang kurang efisien.
Tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengembangkan sistem backend yang digunakan dalam mengembangkan dashboard otomasi, sistem backup, dan recovery untuk infrastruktur private cloud menggunakan virtual environment (VE). Tujuan utamanya adalah menghasilkan solusi terintegrasi yang bisa memudahkan pengelolaan VM secara otomatis, efisien, dan user-friendly, tanpa membutuhkan keahlian teknis khusus untuk mengelola VM. Sistem dashboard otomasi yang dikembangkan bertujuan untuk meminimalisir proses manual dan meningkatkan stabilitas layanan pada lingkungan private cloud.
Pada tugas akhir ini, digunakan pendekatan rekayasa perangkat lunak yang berbasis modular dan membagi sistem menjadi subsistem backend dan subsistemfrontend. Express.js digunakan dalam mengembangkan subsitem backend dalam membangun REST API yang terhubungan dengan Ansible sebagai alat otomasi yang digunakan, serta terintegrasi dengan Proxmox API dan MongoDB untuk mencatat data log. Seluruh proses manajemen VM diotomasi dengan memanggil Ansible Playbook yang menggunakan teknik Fork-Join Model, idempotency check, dan worliflow Dependency-Driven Execution (DAG). Sementara itu, subsistem frontend menggunakan React.js untuk mengembangkan tampilan dashboard sehingga mudah diakses dan responsif melalui web browser. Namun, pengembanganfrontend tidak menjadi fokus utama dalam penelitian ini, melainkan dikembangkan lebih lanjut oleh anggota kelompok yang lain.
Sistem yang dikembangkan pada tugas akhir ini juga mengintegrasikan berbagai komponen open-source. Proses backup incremental dengan menggunakan Proxmox Backup Server (PBS) dapat menghemat storage dan waktu eksekusi yang dibutuhkan dalam melakukan backup. Selain itu, sistem yang dikembangkan juga dapat mengecek kondisi idle secara otomatis sebelum menjalankan backup yang juga menjadi keunggulan dalam sistem yang dikembangkan ini. Setiap hasil eksekusi, baik sukses maupun gagal, secara otomatis dicatat ke MongoDB untuk memudahkan monitoring dan analisis log sistem.
Pengujian sistem dilakukan otomatis secara end-to-end menggunakan Cypress pada setiap endpoint backend dan untuk menguji sistem terintegrasi. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa seluruh skenario pengujian berhasil dijalankan 100%. Dashboard otomasi yang dikembangkan juga telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi dengan rata-rata peningkatan efisiensi sebesar lebih dari 90% dibanding dengan menggunakan dashboard Proxmox bawaan. Pengujian multi-user, multi-device, multi-browser, dan multi-jaringan berdasarkan ISO 9241-11 juga telah dilakukan dan membuktikan dashboard otomasi Proxmox VE efektif, efisien, user-friendly, dan seluruh fitur utamanya berhasil dijalankan tanpa error. Sistem backend dashboard yang dihasilkan siap diimplementasikan pada lingkungan akademik maupun industri, dan telah dibangun agar mudah diintegrasikan denganfrontend berbasis web.
Secara orisinalitas, penelitian ini menawarkan solusi backend dashboard yang menggabungkan otomasi penuh dalam pengelolaan VM, backup incremental berbasis validasi idle, serta pencatatan log yang efisien dan dapat dikembangkan lebih lanjut. Selain itu, pilihan jadwal untuk backup juga lebih beragam dengan jam yang bisa dikustomisasi oleh pengguna. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya pendekatan modular dan penggunaan teknologi open-source dalam pengembangan solusi infrastruktur private cloud. Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi bagi pengembangan sistem otomasi pengelolaan cloud pada skala institusi pendidikan maupun perusahaan, serta menjadi referensi bagi pengembangan lebih lanjut terkait integrasi dashboard otomasi pada infrastruktur private cloud.
Dengan demikian, sistem backend dashboard otomasi, backup, dan recovery yang dikembangkan dalam tugas akhir ini telah terbukti mampu menjawab tantangan efisiensi dan keandalan pengelolaan private cloud, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan teknologi otomasi infrastruktur private cloud.
Perpustakaan Digital ITB