digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem otomasi dan akses jarak jauh berbasis web untuk infrastruktur Testbed P4@100G di Institut Teknologi Bandung. Tujuan utamanya adalah menyediakan platform eksperimen jaringan berkecepatan tinggi yang dapat diakses secara efisien, aman, dan fleksibel oleh peneliti di lingkungan Research and Education Network (REN). Testbed ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu dua buah switch Bare-metal Netberg Aurora 710, delapan buah PC ASRock DeskMeet B660 sebagai node eksperimen, satu buah Controller PC yang menjalankan seluruh layanan, satu buah VPN PC untuk koneksi antar institusi, enam buah Controller node tambahan, satu buah node GPU/ML, satu buah Switch Management, satu unit NAS (Network Attached Storage), dan satu buah node untuk VM eksperimen. Sistem dikembangkan dengan mengintegrasikan backend, frontend, dan monitoring berbasis Grafana. Fitur utama mencakup akses jarak jauh melalui NodeJS (SSH) dan Guacamole ( RDP, VNC), manajemen image node menggunakan Clonezilla, serta otomasi konfigurasi jaringan berbasis Ansible. Fitur akses jarak jauh terbukti dapat digunakan dari luar jaringan lokal dengan latensi rata-rata 40ms. Proses save dan load image node melalui GUI berhasil 100%, termasuk saat dilakukan pada beberapa node secara paralel. Otomasi konfigurasi jaringan menggunakan GUI berhasil mengImplementasikan topologi seperti VLAN, OSPF, dan BGP dengan waktu rata-rata deployment sekitar 17 detik. Pengujian throughput menunjukkan capaian hingga 25Gbps per node sesuai batasan interface perangkat, namun secara desain, testbed ini mendukung throughput hingga 100Gbps untuk kebutuhan eksperimen kecepatan tinggi di masa depan. Hasil menunjukkan sistem dapat meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan keamanan penggunaan testbed. Dengan adanya antarmuka terintegrasi, pengguna dapat mengelola node, memantau jaringan, serta mengakses sumber daya testbed secara efisien tanpa keterbatasan lokasi. Sistem ini diharapkan mendorong kolaborasi riset, mempercepat eksperimen, serta mendukung pengembangan jaringan programmable berkecepatan tinggi di lingkungan akademik Indonesia dan Asia Pasifik.