Blackout menjadi hal yang sangat tidak diharapkan oleh para pegawai maupun
konsumen PT. PLN (Persero) sebgai produsen listrik karena hal ini memberikan
dampak baik dari sisi ekonomi maupun psikologis terhadap para pengguna listrik
yang terdampak. Blackout sendiri dapat terjadi baik di internal maupun eksternal
pusat listrik (jaringan listrik utama). Maka dari itu diperlukan sistem backup power
yang handal guna menunjang pemulihan kembali listrik yang padam hingga dapat
kembali digunakan oleh para konsumen. Diesel generator pada umumnya
digunakan sebagai backup power di beberapa pusat listrik saat black start. Beberapa
kendala sering terjadi ketika hanya mengandalkan diesel generator sebagai backup
power saat proses black start sehingga mengganggu proses pemulihan listrik secara
sistem. Hydrogen Fuel cell hadir sebagai salah satu alternatif pengganti diesel
generator sebagai backup power. Penggunaan hydrogen fuel cell mendukung
transisi energi menuju ekonomi rendah karbon dan mengurangi emisi karbon
global. Penelitian ini bertujuan melakukan pemodelan sistem Proton Exchange
Membrane Fuel Cell (PEMFC) dengan kombinasi hidrogen dan udara, serta
hidrogen dan oksigen untuk dibandingkan dengan model Black Start Diesel
Generator (BSDG) dengan kombinasi diesel dan udara. Hasil simulasi
menunjukkan LCOE 29,6 USD/kWh untuk PEMFC kombinasi hidrogen dan udara,
dan 29,8 USD/kWh untuk model PEMFC kombinasi hidrogen dan oksigen, serta
3,37 USD/kWh untuk model BSDG kombinasi diesel dan udara. Model BSDG juga
menghasilkan emisi CO2eq sebesar 1646,6 kg/jam. Secara teknis PEMFC dapat
menjadi alternatif pengganti BSDG dengan kapasitas 1700 kW, namun dari sisi
ekonomi, PEMFC belum layak karena pada pemodelan dalam studi ini jam operasi
yang disimulasikan sangat rendah yakni 12 jam per tahun, harga hidrogen 9 USD/kg
masih dianggap sangat mahal serta biaya CAPEX sistem PEMFC yang mencapai
3500 USD/kW juga menjadi penyumbang nilai LCOE yang terlalu tinggi.
Meskipun simulasi saat ini menunjukkan angka LCOE yang belum ekonomis,
investasi pada PEMFC dan green hydrogen bukan sekadar soal biaya saat ini, tetapi
investasi untuk masa depan energi bersih dan berkelanjutan.
Perpustakaan Digital ITB