digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Levofloksasin dan ofloksasin merupakan antibiotik golongan fluorokuinolon yang memiliki kelarutan rendah dalam air, sehingga berpotensi menurunkan efektivitas terapeutik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengkarakterisasi garam kombinasi dari levofloksasin dan ofloksasin dengan naproksen sebagai koformer melalui metode solvent drop grinding. Identifikasi pembentukan garam dilakukan melalui karakterisasi menggunakan FTIR dan PXRD, serta uji kelarutan menggunakan spektrofotometri UV-Vis derivatif. Hasil menunjukkan bahwa sistem levofloksasin-naproksen (LN) dan ofloksasin-naproksen (ON) berhasil membentuk garam padat baru pada rasio 1:1 dan 2:1. Uji kelarutan pada garam rasio 1:1 menunjukkan peningkatan kelarutan naproksen hingga 14 kali lipat pada garam ON dan 4 kali lipat pada LN. Perbedaan ini diduga disebabkan oleh sifat stereokimia ofloksasin sebagai senyawa rasemat, yang membentuk struktur padatan kurang teratur sehingga membentuk pori mikro, yang menyebabkan sisi hidrofilik dari garam mudah berkontak dengan pelarut , sehingga garam ON lebih mudah larut dalam air.