Perusahaan asuransi jiwa menghadapi tantangan dalam mengelola neraca jangka
panjang akibat ketidakpastian pasar keuangan. Kompleksitas ini meningkat pada
produk asuransi jiwa unit-linked karena nilai liabilitasnya yang volatil dan adanya
opsi surrender oleh pemegang polis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
sebuah model Manajemen Aset-Liabilitas (ALM) stokastik yang terintegrasi
untuk produk unit-linked. Tujuan utamanya adalah untuk memproyeksikan
evolusi aset dan liabilitas secara dinamis serta merancang strategi rebalancing
portofolio yang optimal untuk mengelola risiko.
Pendekatan stokastik digunakan untuk memodelkan variabel kunci. Pergerakan
aset dimodelkan dengan Geometric Brownian Motion (GBM), struktur tenor
suku bunga dengan model G1++, dan liabilitas dengan model populasi dinamis.
Perilaku surrender yang bergantung pada kondisi pasar diestimasi menggunakan
metode Least Squares Monte Carlo (LSMC). Analisis risiko dan dampak strategi
rebalancing dievaluasi melalui simulasi Monte Carlo.
Hasil kalibrasi model menunjukkan kesesuaian yang tinggi dengan data pasar
keuangan Indonesia. Simulasi mengonfirmasi bahwa perilaku surrender merupakan
pendorong utama dari risiko liabilitas, terutama pada tahun-tahun awal polis.
Analisis pada skenario dasar berhasil mengidentifikasi adanya duration gap yang
mengekspos perusahaan terhadap risiko suku bunga. Implementasi strategi rebalancing
portofolio yang dinamis terbukti efektif dalam memitigasi ketidaksesuaian
ini dan menjaga stabilitas keuangan perusahaan dengan baik.
Perpustakaan Digital ITB