Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini mengevaluasi kinerja finansial proyek Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) di Lapangan Berani yang dikelola oleh Pertama Energy, dengan fokus pada pengaruh insentif pemerintah terhadap kelayakan ekonominya. Penelitian ini menganalisis metrik finansial utama, termasuk Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, dan Profitability Index (PI), dalam skenario dengan dan tanpa insentif pemerintah. Dengan membandingkan metrik-metrik tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengukur keuntungan ekonomi yang diberikan oleh dukungan pemerintah dan perannya dalam meningkatkan kelayakan proyek. Untuk memahami ketahanan proyek terhadap ketidakpastian, dilakukan analisis sensitivitas yang komprehensif dengan mengevaluasi dampak dari parameterparameter utama seperti harga minyak, tingkat produksi, biaya operasional, dan belanja modal. Selain itu, simulasi Monte Carlo digunakan untuk memberikan penilaian probabilistik terhadap hasil potensial proyek, menawarkan evaluasi risiko dan ketidakpastian yang lebih mendalam. Metodologi ini memastikan pemahaman yang menyeluruh terhadap faktor-faktor yang memengaruhi kinerja proyek dan pentingnya mekanisme dukungan eksternal. Studi ini juga mengeksplorasi implikasi yang lebih luas dari insentif pemerintah, dengan mengevaluasi efektivitasnya dalam meningkatkan kelayakan finansial proyek dan mendorong investasi pada metode pemulihan tersier. Berdasarkan temuan penelitian, rekomendasi strategis diajukan untuk mengoptimalkan aspek ekonomi proyek, termasuk manajemen biaya, efisiensi operasional, dan penyelarasan kebijakan dengan kebutuhan para pemangku kepentingan. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan industri, pembuat kebijakan, dan pengambil keputusan, dengan menawarkan panduan praktis tentang pemanfaatan insentif pemerintah untuk memaksimalkan hasil ekonomi dan mempromosikan strategi investasi yang disesuaikan dengan dinamika sektor minyak dan gas. Dengan berfokus pada proyek CEOR di Lapangan Berani, penelitian ini menekankan potensi teknologi pemulihan inovatif dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan di industri hulu energi.