digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muchammad Ricky Ferdian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Perencanaan fondasi merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam mendesain suatu infrastruktur, salah satunya adalah pengujian untuk mendapatkan nilai daya dukung ultimate, yaitu pengujian statis (Static Loading Test atau SLT) dan dinamik (Pile Driving Analyzer atau PDA). Secara umum, pengujian dengan SLT lebih lama dan boros daripada pengujian dengan PDA. Namun, SLT memberikan akurasi yang lebih baik. Untuk itu, pada tugas akhir ini akan dicari korelasi nilai daya dukung ultimate berdasarkan SLT dengan nilai daya dukung ultimate berdasarkan PDA disertai dengan data panjang tiang dan data NSPT. Pada tugas akhir ini, data yang digunakan berasal dari proyek pembangunan jalan tol di Jawa Barat. Dari data-data tersebut, akan ditentukan korelasi berupa regresi antara variabel-variabel bebas yang dipilih (yaitu 1/3 NSPT bagian tengah, NSPT bagian ujung sejauh 4 kali diameter di bawah tiang, panjang tiang, dan daya dukung ultimate dari PDA) dengan variabel terikat (yaitu daya dukung ultimate dari SLT). Selanjutnya, akan didapat regresi linier dan nonlinier. Lalu, karakteristik model regresi dan besaran ketidakpastian berupa ukuran penyimpangan data akan dikuantifikasi sebagai pertimbangan untuk menentukan model terbaik. Hasil regresi linier yang didapat yaitu ???? = 180.863 + 11.645(????2) ? 1.388(????6) ? 14.356(????9) + 0.918(????10). Untuk model regresi nonlinier, didapat bentuk regresi ???? = ?0.7649(????1) ? 0.1537(????2) + 0.9490(????3) + 0.9283(????4) ? 17.5599 dengan ????1 = 62.896 ln(????2) + 1253.1; ????2 = 22.792(????2)1.1403; ????3 = ?2.2523(????9)2 + 122.03(????9) ? 1.1767; ????4 = ?0.0000002(????10)3 + 0.0004(????10)2 + 0.9183(????10) ? 19.946. X2 adalah nilai NSPT pada 1/3 bagian tengah tiang, X6 adalah nilai NSPT sejauh 4x diameter di bawah ujung tiang, X9 adalah panjang tiang, dan X10 adalah daya dukung ultimate tiang berdasarkan PDA. Dengan mempertimbangkan karakteristik dan besaran ketidakpastian dari model regresi, dapat disimpulkan bahwa model nonlinier lebih baik daripada model linier. Dengan karakteristik yang cukup baik, model regresi yang diperoleh dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan jumlah pengujian SLT dan PDA di lapangan. Kata kunci: static loading test, pile driving analyzer, panjang tiang, NSPT, regresi, korelasi, ketidakpastian