digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tuberkolosis merupakan salah satu penyakit yang memiliki prevalensi tinggi. Dalam pengobatannya digunakan terapi kombinasi beberapa zat aktif sekaligus. Dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan mempermudah penggunaan, dikembangkan sediaan kombinasi yang mengandung beberapa zat aktif sekaligus. Pengembangan bentuk sediaan harus diimbangi dengan pengembangan metode analisis sediaan tersebut. Suatu metode analisis yang digunakan di laboratorium penelitian harus secara rutin dikembangkan atau dimodifikasi untuk memperoleh metode analisis yang lebih baik, mutakhir, efektif dan efisien. Spektrofotometri merupakan salah satu metode yang umum digunakan dalam penetapan kadar zat aktif dalam sediaan. Pada penelitian ini dikembangkan spektrofotometri UV-Vis sebagai metode analisis kadar kombinasi etambutol, isoniazid dan piridoksin dalam sediaan tablet. Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada persayaratan validasi dan kriteria keberterimaan yang harus dipenuhi. Parameter- parameter tersebut adalah linearitas, batas deteksi, batas kuantisasi, akurasi dan presisi. Dari pengembangan dan pengujian yang dilakukan diperoleh koefisien korelasi untuk etambutol, isoniazid dan piridoksin berturut turut 0,9994, 0,99975 dan 0,99972. Batas deteksi untuk etambutol, isoniazid dan piridoksin berturut turut 0,318, 1,641, dan 0,123 µg/mL. Batas kuantisasi etambutol, isoniazid dan piridoksin berturut-turut adalah 1,062, 5,641, dan 0,411 µg/mL. Nilai perolehan kembali pada uji akurasi piridoksin adalah 97,6-102,7%. Sedangkan perolehan kembali isoniazid adalah 100-103,4%. Perolehan kembali etambutol adalah 97,5- 103,5%. Koefisien variansi pada pengujian presisi etambutol, isoniazid dan piridoksin berturut-turut adalah 0,56%, 1,53% dan 1,26%. Kadar etambutol, isoniazid dan piridoksin pada sedian uji adalah 99,97%, 101,81%, dan 95,76%. Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan bahwa metode yang dikembangkan dapat diaplikasikan dalam analisis kadar etambutol, isoniazid dan piridoksin dalam sediaan tablet kombinasi.