digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


Cover_Eleny Marsha Claudia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 1_Eleny Marsha Claudia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 2_Eleny Marsha Claudia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 3_Eleny Marsha Claudia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 4_Eleny Marsha Claudia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 5_Eleny Marsha Claudia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 6_Eleny Marsha Claudia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Pustaka_Eleny Marsha Claudia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Hidrokuinon yang digunakan sebagai pemutih kulit dalam produk kosmetik sudah dilarang penggunaannya di Indonesia berdasarkan peraturan Kepala BPOM. Untuk menggantikan hidrokuinon dikembangkan senyawa alternatif yaitu alfa arbutin. Alfa arbutin, senyawa yang memiliki struktur dasar hidrokuinon, secara alami ditemukan pada tanaman. Senyawa ini terhidrolisis menjadi hidrokuinon baik secara in vivo maupun in vitro. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan metode yang optimal dalam penetapan kadar alfa arbutin dan hidrokuinon sebagai hasil hidrolisisnya secara simultan menggunakan KCKT. Optimasi sistem dilakukan dengan memvariasikan pH dapar dan komposisi fasa gerak. Sistem dianalisa menggunakan kolom LiChrospher® RP–C18 10?????(4 ?250 ??)????fasa gerak metanol pro KCKT : H3PO4 - KH2PO4 (10:90) di pH 4, laju alir 1 mL/menit, dan detektor UV-Vis dengan panjang gelombang deteksi 281 nm. Waktu retensi dari alfa arbutin dan hidrokuinon adalah 4,43 dan 6,12 menit. Nilai linearitas untuk kurva linear alfa arbutin adalah 0,998 dengan batas deteksi dan kuantifikasi 0,47 dan 1,57 µg/mL. Nilai linearitas untuk kurva linear hidrokuinon adalah 0,998 dengan batas deteksi dan kuantifikasi 0,45 dan 1,51 µg/mL. Nilai SBR uji presisi intraday di tiga waktu pengujian yang berbeda adalah 1,038; 1,063; 0,537 % untuk alfa arbutin dan 0,280; 0,167; 1,465 % untuk hidrokuinon. Nilai SBR untuk Uji Presisi interday adalah 1,838; 0,400 % untuk alfa arbutin dan 1,085; 0,355 % untuk hidrokuinon. Persen perolehan kembali untuk alfa arbutin dan hidrokuinon dalam krim simulasi berada di rentang 97,12-100,37 % dan 97,14-102,30 %. Dari lima sampel uji didapatkan rentang kadar alfa arbutin 0,219-0,357 %b/b. Sehingga bisa disimpulkan metode KCKT yang telah dikembangkan dapat digunakan untuk analisa alfa arbutin dan hidrokuinon secara simultan.