

SALMA MAULIDYA SHERINA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 

SALMA MAULIDYA SHERINA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 

SALMA MAULIDYA SHERINA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 

SALMA MAULIDYA SHERINA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 

SALMA MAULIDYA SHERINA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 

SALMA MAULIDYA SHERINA
EMBARGO  2028-03-06 
EMBARGO  2028-03-06 

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) merupakan teknik analisis yang banyak digunakan
untuk memisahkan berbagai jenis analit secara cepat dan akurat. Salah satu faktor penting pada
pemisahan menggunakan KCKT adalah jenis partikel pengisi kolom. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan mikrosfer poli(viniltrimetoksisilan-ko-divinilbenzena) (poli(VTMS-ko
DVB)) yang dimodifikasi dengan N-[3-(trimetoksisilil)propil]dietilentriamin (TMSPDETA).
Hasil sintesis ini diharapkan dapat berpotensi sebagai partikel pengisi kolom KCKT. Sintesis
poli(VTMS-ko-DVB) dilakukan menggunakan benzoil peroksida (BPO) sebagai inisiator
polimerasi radikal pada temperatur 80 oC selama 5 jam. Hasil sintesis partikel kemudian
dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) dengan metode Diffuse
Reflectance Spectroscopy (DRS) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Berdasarkan
spektrum FTIR yang diperoleh, sintesis poli(VTMS-ko-DVB) berhasil dilakukan dengan adanya
vibrasi dari C=C pada 712 cm?1 dan 1483-1683 cm?1, vibrasi Si-O pada 1081 cm?1, dan vibrasi C
H pada 2855 cm?1. Selain itu, permukaan poli(VTMS-ko-DVB) berhasil dimodifikasi oleh
TMSPDETA dengan adanya vibrasi C=C pada 712 cm?1, vibrasi Si-O-Si pada 1037-1100 cm?1,
vibrasi C-H pada 2961 cm?1, dan vibrasi N-H pada 1599 cm?1 dan 3300 cm?1. Hasil SEM
menunjukkan bahwa polimer termodifikasi propildietilentriamin yang dihasilkan berbentuk
mikrosfer dengan diameter partikel berkisar 1,62–1,97 µm. Partikel mikrosfer hasil modifikasi
kemudian dimuat ke dalam kolom KCKT berukuran 150 mm x 4,6 mm dan diuji kinerjanya pada
analit kafein, parasetamol, glukosa, dan maltosa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kolom
belum mampu untuk memisahkan seluruh analit dengan variasi komposisi eluen asetonitril dan air
pada berbagai laju alir.