digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

UKM X merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang produksi amplang dan berlokasi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Skala produksi UKM X terbilang cukup besar untuk ukuran usaha rumahan. Meski skala produksi UKM X cukup besar, tetapi keterbatasan mesin yang tersedia menyebabkan belum optimalnya produktivitas serta tingginya risiko ergonomis pada proses produksi. Oleh karena itu, pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa mesin yang dapat membantu proses produksi UKM X dapat membantu produktivitas UKM X. Penelitian dimulai dengan pemetaan proses produksi pembuatan amplang sebelum penentuan tugas atau proses yang akan dibantu dengan mesin. Setelah dipetakan proses produksi, dilakukan evaluasi dengan menggunakan Hierarchical Task Analysis (HTA). Berdasarkan hasil evaluasi, akan didapatkan tugas dengan risiko tertinggi yang akan dibantu dengan mesin. Setelah didapatkan tugas yang akan dibantu dengan mesin, dilakukan observasi mengenai teknologi yang digunakan saat ini. Observasi dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap pekerja yang bertanggung jawab pada tugas tersebut. Berdasarkan hasil wawancara diidentifikasi kebutuhan pengguna kemudian dikembangkan menjadi spesifikasi produk. Berdasarkan spesifikasi produk, dibangkitkan beberapa alternatif solusi. Dengan mempertimbangkan pendapat dari ahli, dipilih alternatif solusi yang akan dikembangkan menjadi desain prototipe mesin. Desain prototipe mesin kemudian direalisasikan menjadi prototipe fisik mesin. Prototipe mesin kemudian diuji cobakan kepada pekerja UKM X di Kabupaten Sambas.