digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Abstrak Inggris
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan iklim dan perubahan tutupan lahan terhadap hasil sedimen (sediment yield) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisokan, sebagai bagian dari kajian keberlanjutan operasional PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS). Model hidrologi SWAT+ digunakan untuk mensimulasikan respon DAS terhadap berbagai kombinasi skenario, baik historis (2010–2023) maupun proyeksi masa depan (2038), berdasarkan tiga skenario perubahan penggunaan lahan: Business As Usual (BAU), SSP1-2.6 (skenario konservatif), dan SSP3-7.0 (skenario degradasi tinggi). Kalibrasi dan validasi model dilakukan menggunakan SWAT+ Toolbox. Model menunjukkan performa yang baik dengan nilai Nash–Sutcliffe Efficiency (NSE) dan Kling–Gupta Efficiency (KGE) masing-masing sebesar 0,80–0,81 untuk periode kalibrasi (2013) dan 0,65–0,72 untuk periode validasi (2023). Hasil simulasi menunjukkan peningkatan signifikan sediment yield dari rata-rata 0,74 ton/ha/tahun (2013) menjadi 2,71 ton/ha/tahun (2023), kemudian meningkat pada proyeksi 2038 menjadi 6,31 (BAU), 5,57 (SSP1), dan 9,78 ton/ha/tahun (SSP3). Analisis spasial terhadap distribusi sedimentasi mengidentifikasi Sub-DAS 23, 16, dan 5 sebagai wilayah prioritas konservasi berdasarkan kontribusi sediment yield tertinggi. Hasil penelitian ini memberikan dasar ilmiah untuk perencanaan pengelolaan DAS berbasis spasial yang adaptif, serta mendukung kebijakan konservasi secara berkelanjutan demi menjamin keberlangsungan operasional PLTA UCPS dalam jangka panjang.