ABSTRAK - Jennifer
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Jennifer
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Jennifer
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Jennifer
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Jennifer
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Jennifer
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Jennifer
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Jennifer
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Jennifer
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Melon merupakan buah populer yang banyak dikonsumsi di Indonesia
karena kandungan serat, mineral, dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.
Pemrosesan minimal pada melon dapat mempercepat proses pembusukan, sehingga
diperlukan upaya untuk mempertahankan kualitas dan memperpanjang masa
simpan. Edible coating berbasis pati jagung-gelatin dapat menjadi solusi untuk
pengawetan melon potong. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
larutan edible coating pati jagung-gelatin terhadap kualitas melon potong selama
penyimpanan 12 hari pada suhu 10°C. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
perancangan eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima
taraf konsentrasi asam sitrat (b/b total pati) yang digunakan (0%, 0,5%, 1%, 1,5%,
dan 2%) dengan lima kali ulangan. Karakteristik fisikokimia dari larutan edible
coating meliputi penampakan visual, nilai pH, dan analisis gugus fungsional,
sementara kualitas melon potong dinilai berdasarkan susut bobot, kadar air,
kekerasan, browning index (BI,) total padatan terlarut, total asam tertitrasi, dan
organoleptik. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analysis of variance
(ANOVA) eka arah pada selang kepercayaan 95%, lalu diuji lanjut dan jika berbeda
signifikan (P < 0,05), dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi asam sitrat 0,5% memberikan pengaruh
terhadap keasaman larutan dan pergeseran bilangan gelombang, serta berpengaruh
signifikan terhadap parameter susut bobot, total asam tertitrasi, dan browning index
(BI) pada melon potong.
Perpustakaan Digital ITB