Perpustakaan Digital ITB

Yemima Nurcahaya Damaris. 11921040. Pengaruh Suhu Penyimpanan serta Pengemasan Menggunakan Biofoam dari Pati Singkong dengan Penambahan CaCO3 dan Pelapisan Soy Wax terhadap Kualitas Buah Apel Potong Manalagi (Malus sylvestris). Dibimbing oleh Heri Rahman dan Pujo. Buah apel Manalagi (Malus sylvestris) merupakan salah satu komoditas lokal Indonesia yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan melalui diversifikasi produk menjadi buah potong segar. Namun, proses pemotongan dapat menurunkan kualitas buah akibat pencoklatan enzimatis dan kehilangan air selama penyimpanan. Oleh karena itu, diperlukan solusi kemasan yang tepat dan ramah lingkungan untuk mempertahankan mutu selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengemasan menggunakan biofoam berbasis pati singkong yang dimodifikasi dengan penambahan CaCO? dan pelapisan soy wax terhadap kualitas buah apel potong yang disimpan pada dua suhu penyimpanan, yaitu dingin (±4 °C) dan beku (±-10 °C). Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan kombinasi jenis biofoam dan suhu penyimpanan, masing-masing diulang lima kali. Parameter yang dianalisis meliputi susut bobot, total padatan terlarut (TPT), total asam tertitrasi (TAT), kekerasan, indeks pencoklatan, kadar air, serta uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan biofoam dengan pelapisan soy wax yang disimpan pada suhu dingin mampu mempertahankan kualitas buah apel potong secara optimal. Hal ini ditunjukkan dengan nilai susut bobot dan indeks pencoklatan yang lebih rendah serta skor organoleptik yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Dengan demikian, penggunaan biofoam yang dilapisi soy wax merupakan alternatif kemasan yang efektif dan ramah lingkungan untuk memperpanjang umur simpan buah potong segar.