digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pencemaran lingkungan akibat limbah farmasi, khususnya senyawa diclofenac, telah menjadi isu global yang memerlukan solusi inovatif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi nanokomposit ZnO@rGO dengan pendekatan green synthesis menggunakan ekstrak kulit nanas sebagai agen pereduksi, serta mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi rGO terhadap sifat fotokatalitik dan elektrokimia material yang dihasilkan. Nanokomposit ZnO@rGO disintesis melalui metode refluks selama 7 jam, dengan rGO yang diperoleh dari reduksi graphene oxide hasil metode Hummers. Karakterisasi dilakukan menggunakan XRD, FTIR, SEM, EDX, dan UV-Vis untuk mengetahui struktur kristal, gugus fungsi, morfologi, ukuran partikel, serta sifat optiknya. Pengujian performa dilakukan melalui degradasi fotokatalitik senyawa diclofenac serta uji elektrokimia menggunakan metode cyclic voltammetry (CV), galvanostatic charge-discharge (GCD), dan electrochemical impedance spectroscopy (EIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan rGO secara signifikan meningkatkan efisiensi degradasi diclofenac serta kapasitansi spesifik nanokomposit. Komposisi ZnO@rGO 2–10% menghasilkan performa terbaik dalam fotokatalisis dan penyimpanan energi. Selain itu, nanokomposit juga menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap escherichia coli dan staphylococcus aureus, serta memiliki stabilitas siklus yang tinggi sebagai elektroda superkapasitor. Dengan demikian, nanokomposit ZnO@rGO yang disintesis melalui metode hijau memiliki potensi besar sebagai material multifungsi yang ramah lingkungan untuk aplikasi pengolahan limbah farmasi dan penyimpanan energi masa depan.