Pencemaran lingkungan akibat limbah farmasi, khususnya senyawa diclofenac,
telah menjadi isu global yang memerlukan solusi inovatif dan berkelanjutan.
Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi nanokomposit
ZnO@rGO dengan pendekatan green synthesis menggunakan ekstrak kulit nanas
sebagai agen pereduksi, serta mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi rGO
terhadap sifat fotokatalitik dan elektrokimia material yang dihasilkan.
Nanokomposit ZnO@rGO disintesis melalui metode refluks selama 7 jam, dengan
rGO yang diperoleh dari reduksi graphene oxide hasil metode Hummers.
Karakterisasi dilakukan menggunakan XRD, FTIR, SEM, EDX, dan UV-Vis untuk
mengetahui struktur kristal, gugus fungsi, morfologi, ukuran partikel, serta sifat
optiknya. Pengujian performa dilakukan melalui degradasi fotokatalitik senyawa
diclofenac serta uji elektrokimia menggunakan metode cyclic voltammetry (CV),
galvanostatic charge-discharge (GCD), dan electrochemical impedance
spectroscopy (EIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan rGO secara
signifikan meningkatkan efisiensi degradasi diclofenac serta kapasitansi spesifik
nanokomposit. Komposisi ZnO@rGO 2–10% menghasilkan performa terbaik
dalam fotokatalisis dan penyimpanan energi. Selain itu, nanokomposit juga
menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap escherichia coli dan staphylococcus
aureus, serta memiliki stabilitas siklus yang tinggi sebagai elektroda
superkapasitor. Dengan demikian, nanokomposit ZnO@rGO yang disintesis
melalui metode hijau memiliki potensi besar sebagai material multifungsi yang
ramah lingkungan untuk aplikasi pengolahan limbah farmasi dan penyimpanan
energi masa depan.
Perpustakaan Digital ITB