Bahan karbon ideal untuk superkapasitor karena ketersediaan, keragaman bentuk
dan harga yang terjangkau. Namun, kinerja superkapasitor terbatas oleh kerapatan
energi rendah. Untuk mengatasi ini, perlu dikembangkan elektroda canggih yang
memadukan luas permukaan tinggi, porositas optimal dan desain yang tepat untuk
meningkatkan kinerja superkapasitor. Sintesis sederhana nanokomposit terner baru
reduksi grafena oksida/seng oksida/arang aktif (rGO/ZnO/AC) menggunakan
metode hidrotermal in-situ dengan bantuan ultrasonik telah disiapkan sebagai bahan
elektroda superkapasitor. Bahan-bahan tersebut dikarakterisasi menggunakan
metode Brunauer-Emmett-Teller (BET), Spektroskopi Raman, Mikroskopi
Elektronik Pindai (SEM), Spektroskopi Ultraviolet-Tampak (UV-Vis), dan
Difraksi Sinar-X (XRD). Pengukuran Voltametri Siklik (CV),
Pengisian/Pengosongan Galvanostatik (GCD), dan Spektroskopi Impedansi
Elektrik (EIS) dilakukan dalam sel tiga-elektroda untuk mengukur sifat
elektrokimia dan kapasitif dalam larutan 1 M H2SO4. Pengukuran elektrokimia
menunjukkan bahwa elektroda superkapasitor berbasis nanokomposit terner
rGO/ZnO/AC memiliki kapasitansi spesifik tinggi sebesar 481,57 F.g-1 pada 0,1
A.g-1 dengan stabilitas siklus yang sangat baik, menunjukkan retensi kapasitansi
sebesar 95,23% setelah 5000 siklus. Dibandingkan dengan nanokomposit biner
rGO/ZnO yang memiliki kapasitansi spesifik sebesar 207,05 F.g-1 dan
mempertahankan 89,17% nilai kapasitif awal setelah 5000 siklus. Nanokomposit
hasil ini menunjukkan potensi besar sebagai bahan elektroda superkapasitor
berkinerja tinggi.
Perpustakaan Digital ITB