digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada tahun 2021, Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), badan pengurus Formula One, menerapkan regulasi pembatasan anggaran keuangan (budget cap) yang membatasi jumlah pengeluaran yang dapat dikeluarkan oleh sebuah tim Formula One dalam satu musim untuk mendorong kesetaraan di lapangan permainan dan meningkatkan keseimbangan kompetitif antartim, serta mendukung keberlanjutan finansial jangka panjang tim F1. Studi ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi dari regulasi budget cap, tingkat kompetitif tim, distribusi hadiah uang tahunan, dan pengalaman tim terhadap kinerja keuangan tim F1 yang diukur dengan tingkat pengembalian aset (Return on Assets) dan laba atas ekuitas (Return on Equity). Studi ini menerapkan metodologi kuantitatif dengan regresi linear berganda menggunakan data dari sembilan tim F1 untuk periode 2018-2023. Hasil menunjukkan bahwa regulasi memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan secara statistic terhadap kinerja ROA dan ROE tim F1. Tingkat kompetitif tim dan pengalaman tim memiliki pengaruh negatif dan hanya signifikan terhadap kinerja ROE tim F1. Distribusi hadiah uang tahunan menunjukkan pengatuh yang berbeda, yaitu positif terhadap ROA dan negatif terhadap ROE, dan hanya signifikan terhadap kinerja ROE tim F1. Meskipun hasil analisis hanya menunjukkan efek yang terbatas dari regulasi budget cap terhadap kinerja keuangan tim F1, FIA tetap disarankan untuk melanjutkan regulasi budget cap ini karena pengaruh positifnya terhadap kesetaraan kompetitif selama balapan dan potensi untuk meningkatkan kestabilan keuangan jangka panjang untuk tim-tim yang lebih kecil.