digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Seiring dengan semakin maraknya kerja jarak jauh dalam lingkungan profesional modern, sangatlah penting untuk memahami bagaimana perubahan ini memengaruhi konsepsi produktivitas para profesional muda yang bercita-cita tinggi. Penelitian ini mengamati bagaimana lima indikator kerja jarak jauh, yaitu keterampilan, fleksibilitas, komunikasi, efisiensi waktu, dan motivasi, memengaruhi konsepsi produktivitas para pekerja magang Generasi Z di Indonesia. Mahasiswa yang sedang mengikuti atau baru saja menyelesaikan program magang jarak jauh di Jakarta dan Bandung menjadi fokus utama penelitian ini. Data kuantitatif dikumpulkan dari 215 responden melalui survei online. Untuk memastikan signifikansi statistik dari setiap konstruk, analisis regresi linier berganda dilakukan pada tanggapan menggunakan SPSS. Temuan menunjukkan bahwa produktivitas yang dikonsepsikan dipengaruhi oleh masing-masing dari lima konstruk independen secara signifikan secara statistik. Di antara konstruk tersebut, motivasi adalah prediktor terbaik, yang menunjukkan bahwa magang yang sangat termotivasi lebih mungkin untuk mempertahankan disiplin, memenuhi tenggat waktu, dan menghasilkan hasil bahkan dalam lingkungan jarak jauh yang fleksibel. Studi ini menyoroti pentingnya membekali profesional muda dengan keterampilan teknis dan soft skills yang diperlukan untuk sukses di lingkungan kerja jarak jauh. Temuan ini diharapkan dapat membantu universitas dalam mengembangkan kursus persiapan, perusahaan dalam mengembangkan magang jarak jauh yang lebih sukses, dan mahasiswa dalam mengidentifikasi kompetensi kritis untuk kesuksesan. Memahami elemen organisasional dan perilaku yang mempengaruhi produktivitas dalam magang jarak jauh semakin penting seiring dengan perubahan sifat pekerjaan yang terus berlanjut.