ABSTRAK Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
LAMPIRAN Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Ekonomi sirkular memiliki potensi besar dalam mendorong inovasi sosial
transformatif di perdesaan melalui pemberdayaan masyarakat lokal dalam
pengelolaan sumber daya berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi proses inovasi sosial, menganalisis keterlibatan aktor-aktor lokal
dalam tata kelola kolaboratif, dan mengukur dampak sosial-ekonomi dari
penerapan ekonomi sirkular oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di
Desa Karanganyar dan Desa Wonoboyo. Pendekatan penelitian yang digunakan
adalah kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif, dengan wawancara mendalam
dan studi dokumen untuk menggali dinamika inovasi sosial, serta kuesioner untuk
mengukur perubahan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan ekonomi sirkular di kedua desa telah mendorong
transformasi sosial melalui peningkatan kapasitas masyarakat, penguatan jaringan
komunitas, dan pertumbuhan ekonomi lokal berbasis sumber daya alam. Tata
kelola inovasi di kedua desa bersifat partisipatif dengan dominasi peran aktor
lokal, namun masih menghadapi tantangan dalam memperluas akses pasar,
menjaga keberlanjutan produksi, serta memperkuat kapasitas kelembagaan
komunitas. Penelitian ini mempertegas bahwa integrasi prinsip ekonomi sirkular
dalam pengembangan desa berkontribusi penting terhadap penguatan inovasi
sosial transformatif dan membuka peluang strategis bagi pembangunan
berkelanjutan di wilayah perdesaan.
Perpustakaan Digital ITB