digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Fadhila Saffana Mukti
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Ekonomi sirkular memiliki potensi besar dalam mendorong inovasi sosial transformatif di perdesaan melalui pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses inovasi sosial, menganalisis keterlibatan aktor-aktor lokal dalam tata kelola kolaboratif, dan mengukur dampak sosial-ekonomi dari penerapan ekonomi sirkular oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Karanganyar dan Desa Wonoboyo. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif, dengan wawancara mendalam dan studi dokumen untuk menggali dinamika inovasi sosial, serta kuesioner untuk mengukur perubahan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ekonomi sirkular di kedua desa telah mendorong transformasi sosial melalui peningkatan kapasitas masyarakat, penguatan jaringan komunitas, dan pertumbuhan ekonomi lokal berbasis sumber daya alam. Tata kelola inovasi di kedua desa bersifat partisipatif dengan dominasi peran aktor lokal, namun masih menghadapi tantangan dalam memperluas akses pasar, menjaga keberlanjutan produksi, serta memperkuat kapasitas kelembagaan komunitas. Penelitian ini mempertegas bahwa integrasi prinsip ekonomi sirkular dalam pengembangan desa berkontribusi penting terhadap penguatan inovasi sosial transformatif dan membuka peluang strategis bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah perdesaan.