2025 SK PP Ephraim Petrus Partogi Nainggolan [19022048] - Abstract
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa
Studi ini meneliti hubungan antara keuangan digital dan kinerja pasar saham di Indonesia untuk periode tahun 2015 hingga 2024. Dengan berkembang pesatnya transaksi digital di Indonesia, seperti adopsi QRIS, mobile banking, pinjaman online, dan penggunaan dompet digital, keuangan digital dapat dinyatakan sebagai salah satu pendorong utama aktivitas ekonomi dan sentimen investor. Pentingnya keuangan digital diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong penetrasi digital guna mencapai ekonomi digital nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkuantifikasi dampak perkembangan keuangan digital terhadap indeks LQ45, dengan pendekatan time series, guna memperoleh wawasan tentang bagaimana investor dapat memperoleh manfaat dari perkembangan ini. Penelitian ini menerapkan uji akar unit menggunakan metode Augmented Dickey-Fuller (ADF) untuk memastikan kestasioneran data. Selanjutnya, dilakukan uji kointegrasi Johansen untuk menyelidiki hubungan jangka panjang antara indikator keuangan digital dan indeks pasar saham. Terakhir, regresi linier berganda (OLS) digunakan untuk mengkuantifikasi pengaruh jangka pendek dari indikator keuangan digital dan indikator makroekonomi terhadap indikator kinerja pasar saham. Hasil menunjukkan bahwa nilai transaksi digital, sebagai proksi pertumbuhan dan penetrasi keuangan digital, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kapitalisasi pasar, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap volatilitas maupun ukuran pasar. Uji Johansen mengonfirmasi kointegrasi jangka panjang, yang menguatkan peran infrastruktur keuangan digital dalam pengembangan pasar keuangan. Bagi investor, peningkatan infrastruktur dan penetrasi digital mengindikasikan peluang investasi jangka menengah hingga panjang. Ke depan, penelitian perlu memperdalam mekanisme jangka panjang, membedakan jenis produk keuangan digital, dan memanfaatkan data transaksi mikro untuk wawasan yang lebih granular.
Perpustakaan Digital ITB