ABSTRAK Nadia Alya Safira
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Nadia Alya Safira
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nadia Alya Safira
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nadia Alya Safira
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nadia Alya Safira
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nadia Alya Safira
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nadia Alya Safira
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Nadia Alya Safira
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Nadia Alya Safira
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Paduan aluminium 6061 banyak digunakan dalam aplikasi struktural seperti pesawat terbang, komponen otomotif, dan sistem perpipaan karena kekuatan spesifiknya yang tinggi dan ketahanan korosi yang baik. Namun, dalam lingkungan yang melibatkan partikel abrasif, material ini rentan mengalami keausan erosi. Salah satu pendekatan untuk meningkatkan ketahanannya terhadap aus erosi adalah melalui proses pengerolan dingin, yang dapat memperbaiki sifat mekanik material melalui mekanisme strain hardening. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi reduksi ketebalan hasil pengerolan dingin serta sudut serang partikel terhadap ketahanan aus erosi aluminium 6061. Pengujian dilakukan menggunakan metode air jet erosion dengan variasi reduksi ketebalan sebesar 0%, 15%, dan 30%, serta sudut serang 15°, 30°, 45°, 60°, 75°, dan 90°. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan reduksi ketebalan secara signifikan meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus, dengan pengurangan massa rata-rata pada reduksi 30% menurun sebesar 14,78% dibandingkan kondisi tanpa pengerolan. Selain itu, sudut serang juga berpengaruh signifikan, di mana keausan tertinggi terjadi pada sudut 15° akibat dominasi mekanisme cutting, sedangkan keausan terendah tercatat pada sudut 90° karena dominasi deformasi plastis. Perbedaan ini menunjukkan bahwa variasi sudut serang secara langsung memengaruhi mekanisme dan laju keausan. Penelitian ini menunjukkan bahwa optimasi parameter pengerolan dingin dan sudut serang dapat secara efektif meningkatkan ketahanan aus erosi aluminium 6061 dalam aplikasi industri.
Perpustakaan Digital ITB