digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Air merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kebutuhan air bersih di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan perkembangan industri. Krisis air bersih tidak hanya disebabkan oleh keterbatasan kuantitas, tetapi juga oleh kualitas air yang tidak memenuhi standar, seperti tingginya kadar Total Dissolved Solids (TDS) yang terjadi pada beberapa kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat sekitar. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah kualitas air adalah teknologi membran reverse osmosis (RO) yang terdiri dari lapisan aktif dan lapisan penyangga yang berperan penting dalam proses pemisahan. Penelitian ini menggunakan membran dengan material penyangga polipropilena (PP) karena memiliki kestabilan kimia dan mekanik yang baik, harga yang relatif murah, dan ketersediaannya yang melimpah. Namun, PP memiliki sifat hidrofobik. Oleh karena itu, dilakukan modifikasi dengan proses interfacial polymerization untuk lapisan aktif dengan penambahan polivinil alkohol (PVA) dan glutaraldehid (GA). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa membran yang dimodifikasi dengan penambahan PVA dan GA menunjukkan permeabilitas yang berada pada rentang 0,43–1,32 L/m2 .jam.bar, dengan kemampuan merejeksi larutan NaCl sebesar 89%.