digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Prasiwi Handari Jati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Prasiwi Handari Jati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Prasiwi Handari Jati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Prasiwi Handari Jati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Prasiwi Handari Jati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Prasiwi Handari Jati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Prasiwi Handari Jati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Prasiwi Handari Jati
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Material luminesensi Carbon Nanoparticles (CNP) merupakan material baru dari keluarga karbon yang dapat diaplikasikan di beberapa bidang karena memiliki sifat luminesensi yang baik, tidak beracun, biokompatibilitas, dan absorbansi lebar. Pada penelitian ini, telah berhasil dilakukan sintesis material CNP melalui pemanasan gelombang mikro. Prekursor yang digunakan adalah asam sitrat, urea, dan oksida grafit. Penambahan oksida grafit dilakukan pada sampel CNP karena oksida grafit memiliki komposisi yang menyerupai asam sitrat dengan fraksi yang berbeda. Komposisi massa asam sitrat dan urea pada sampel CNP dibuat konstan sebesar 35 mg dan 3 g. Dalam penelitian ini dilakukan variasi massa oksida grafit. Sampel CNP dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, SEM, Spektrometer PL dan PLE, serta Spektrometer UV-Vis. Hasil FTIR pada sampel CNP menunjukkan adanya perubahan struktur ikatan yang terjadi pada ikatan karbonil (C=O). Hasil XRD menunjukkan bahwa oksida grafit terkandung dalam sampel CNP. Selain itu, hasil yang diperoleh pada karakterisasi SEM menunjukkan bahwa struktur/morfologi berbentuk seperti bongkahan balok tidak beraturan. Dari spketrum PL terlihat bahwa puncak emisi sampel berada di panjang gelombang 504 nm yang dieksitasi dengan panjang gelombang 365 nm. Sementara itu, hasil karakterisasi UV-Vis menunjukkan puncak absorbansi yang berada di panjang gelombang di 235 nm, 333 nm, dan 407 nm. Transisi elektron pada daerah panjang gelombang 235 nm dan 333 nm mengindikasikan adanya transisi elektron dari ???? ? ?????. Sedangkan pada panjang gelombang 407 nm mengindikasikan adanya transisi elektron dari ???? ? ?????. Berdasarkan kelima karakterisasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa mekanisme fotoluminesensi CNP adalah perubahan ikatan C-N dan C=O yang mengindikasikan elektron bertransisi dari ???? ? ????? dan ???? ? ?????. Transisi elektron tersebut dapat terjadi apabila elektron tersebut dieksitasi oleh foton dari luar yang menyebabkan emisi berupa cahaya tampak berwarna hijau.