Perpustakaan Digital ITB

Carbon Dots (CDs) merupakan kelas material fotoluminesensi yang memiliki keunggulan antara lain fotostabilitas yang tinggi, dapat menyerap cahaya di daerah ultraviolet dan infra red, rendah toksik, daya larut yang baik dalam air, biocompatible dan struktur permukaannya dapat dimodifikasi dengan mudah. Sifat-sifat tersebut memungkinkan CDs diaplikasikan dalam bidang medis seperti bioimaging, biosensing dan agen photothermal therapy (PTT). CDs disintesis dengan metode hidrotermal pada suhu 165 0C dengan menggunakan asam sitrat dan urea sebagai prekursor, akan tetapi nilai pH CDs yang dihasilkan adalah basa (pH = 9) sehingga penggunaannya terbatas pada sel tubuh basa. Oleh karena itu sifat optik pada pH yang berbeda dipelajari untuk mengetahui kestabilan larutan CDs sehingga dapat diaplikasikan pada berbagai kondisi sel tubuh baik asam maupun basa. Pengaturan pH larutan CDs dilakukan dengan cara menambahkan asam sitrat dan Natrium hidroksida sehingga didapatkan variasi pH pada rentang 4-12. Selanjutnya sifat absorbansi, photoluminescence (PL) dan ikatan kimianya dipelajari dengan menggunakan alat karakterisasi spektrometer uv-vis, spektrometer PL dan Fourier Transform Infrared (FTIR). Berdasarkan hasil uji uv-vis, semakin asam larutan CDs puncak absorbansi bergeser ke arah biru (blue shift) dan penambahan basa bergeser ke arah merah (red shift). Sedangkan berdasarkan hasil PL, intensitas luminensinya meningkat dari larutan CDs asam menuju basa. Hasil FTIR menunjukkan semakin asam larutan CDs gugus C-N perlahan menghilang dan gugus C=C dan C-O-C semakin tajam. Sementara semakin basa larutan CDs gugus C-N semakin tajam. Selain itu, kestabilan larutan CDs dipelajari dengan mengamati pengaruh aging selama 6 hari. Berdasarkan hasil aging didapatkan larutan CDs pH 4 dan 5 memiliki nilai absorbansi yang stabil yaitu pada panjang gelombang 550 nm. Sementara larutan basa mengalami penurunan absorbansi kemungkinan disebabkan oleh terdegradasinya CDs dalam larutan basa. Sedangkan berdasarkan sifat PL, intensitas luminensi pada larutan CDs baik asam maupun basa mengalami degradasi akan tetapi masih tetap memancarkan PL pada panjang gelombang emisi di daerah biru.