Levofloksasin adalah antibiotik golongan fluorokuinolon dengan spektrum
aktivitas yang luas dan memiliki stabilitas yang buruk terhadap kelembapan dan
cahaya. Studi sebelumnya telah berhasil menyintesis garam levofloksasin dengan
tiga jenis non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID), yaitu asam diklofenak,
asam flufenamat, dan asam niflumat. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa
pembentukan garam kombinasi dapat meningkatkan stabilitas levofloksasin. Lebih
lanjut, garam levofloksasin-diklofenak dilaporkan memiliki potensi untuk
meningkatkan aktivitas antibakteri dari levofloksasin. Penelitian ini bertujuan
untuk mengeksplorasi pengaruh pembentukan garam levofloksasin dengan ketiga
NSAID terhadap kelarutan, potensi antibiotik, serta aktivitas anti-inflamasi.
Pengujian kelarutan dilakukan in vitro pada kondisi suhu ruang dengan melarutkan
sampel hingga mencapai kondisi jenuh. Kadar levofloksasin dan masing-masing
NSAID dalam larutan jenuh ditetapkan menggunakan high performance liquid
cromatography (HPLC). Potensi antibiotik garam dan bentuk tunggalnya
dievaluasi in vitro menggunakan metode mikrodilusi terhadap bakteri Escherichia
coli dan Staphylococcus aureus. Aktivitas anti-inflamasi diuji in vivo menggunakan
tikus Wistar jantan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kelarutan
pada ketiga NSAID dalam bentuk garam, yang berkorelasi positif dengan
peningkatan aktivitas anti—inflamasinya secara in vivo. Sebaliknya, kelarutan
levofloksasin dalam bentuk ketiga garam tersebut mengalami penurunan.
Fenomena penurunan kelarutan levofloksasin ini diprediksi akibat adanya halang
ruang yang membuat penetrasi air lebih sulit dan struktur levofloksasin yang
berinteraksi dengan NSAID memiliki gugus metil yang diduga membuat ikatan
lebih kuat sehingga lebih sukar melarut. Meskipun terjadi penurunan kelarutan,
potensi antibiotik levofloksasin dalam bentuk garam menunjukkan peningkatan
dibandingkan dengan levofloksasin tunggal. Berdasarkan data yang diperoleh
secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa pembentukan garam levofloksasin
dengan asam diklofenak, asam flufenamat, dan asam niflumat berpotensi untuk
dikembangkan lebih lanjut sebagai formulasi sediaan.
Perpustakaan Digital ITB