digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Levofloksasin adalah antibiotik golongan fluorokuinolon dengan spektrum aktivitas yang luas dan memiliki stabilitas yang buruk terhadap kelembapan dan cahaya. Studi sebelumnya telah berhasil menyintesis garam levofloksasin dengan tiga jenis non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID), yaitu asam diklofenak, asam flufenamat, dan asam niflumat. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembentukan garam kombinasi dapat meningkatkan stabilitas levofloksasin. Lebih lanjut, garam levofloksasin-diklofenak dilaporkan memiliki potensi untuk meningkatkan aktivitas antibakteri dari levofloksasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pembentukan garam levofloksasin dengan ketiga NSAID terhadap kelarutan, potensi antibiotik, serta aktivitas anti-inflamasi. Pengujian kelarutan dilakukan in vitro pada kondisi suhu ruang dengan melarutkan sampel hingga mencapai kondisi jenuh. Kadar levofloksasin dan masing-masing NSAID dalam larutan jenuh ditetapkan menggunakan high performance liquid cromatography (HPLC). Potensi antibiotik garam dan bentuk tunggalnya dievaluasi in vitro menggunakan metode mikrodilusi terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Aktivitas anti-inflamasi diuji in vivo menggunakan tikus Wistar jantan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kelarutan pada ketiga NSAID dalam bentuk garam, yang berkorelasi positif dengan peningkatan aktivitas anti—inflamasinya secara in vivo. Sebaliknya, kelarutan levofloksasin dalam bentuk ketiga garam tersebut mengalami penurunan. Fenomena penurunan kelarutan levofloksasin ini diprediksi akibat adanya halang ruang yang membuat penetrasi air lebih sulit dan struktur levofloksasin yang berinteraksi dengan NSAID memiliki gugus metil yang diduga membuat ikatan lebih kuat sehingga lebih sukar melarut. Meskipun terjadi penurunan kelarutan, potensi antibiotik levofloksasin dalam bentuk garam menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan levofloksasin tunggal. Berdasarkan data yang diperoleh secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa pembentukan garam levofloksasin dengan asam diklofenak, asam flufenamat, dan asam niflumat berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai formulasi sediaan.