digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penggunaan promotor autoinduksi merupakan salah satu strategi efisiensi ekspresi protein rekombinan tanpa penambahan senyawa penginduksi. Plasmid pMCD_sod merupakan vektor ekspresi berbasis promotor autoinduksi gadA hasil konstruksi di Laboratorium Bioteknologi Farmasi ITB yang membawa gen pengkode superoksida dismutase Staphyloccocus equorum (rMnSODSeq) untuk ekspersi di Escherichia coli. Promotor gadA aktif bekerja pada fase stasioner, pH rendah, atau kondisi stress garam. Pada penelitian sebelumnya dilakukan produksi protein pada kondisi pH 5,5 yang dipertahankan melalui penambahan HCl secara berkala. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan dapar pH 5,5 dan modifikasi media pada produksi protein dengan pMCD_sod di Escherichia coli TOP10. Konfirmasi kebenaran plasmid pMCD_sod dilakukan dengan analisis migrasi dan pemotongan. Protein rMnSODSeq yang diproduksi dianalisa dengan SDS-PAGE dan perangkat lunak ImageJ. Jenis dapar yang digunakan adalah dapar suksinat, asetat, dan sitrat. Jenis dapar yang paling sesuai digunakan untuk overproduksi protein rMnSODSeq adalah dapar suksinat. Modifikasi terhadap media Luria Bertani (LB) dilakukan dengan menggunakan seperempat komponennya (¼LB). Pengaruh dapar dalam mempercepat proses produksi rMnSODSeq dilihat melalui keberadaan protein rMnSODSeq pada awal waktu overproduksi. Protein rMnSOSeq dapat diproduksi dengan dapar suksinat pH 5,5 pada media LB dan mampu menghasilkan rMnSODSeq sebanding dengan produksi menggunakan HCl. Jumlah protein yang diproduksi dengan media ¼LB lebih banyak dibandingkan media LB. Produksi protein rMnSODSeq dapat dilakukan dengan optimal dan efektif menggunakan media ¼LB-Suksinat selama 11,5 jam dengan jumlah protein rMnSODSeq 35,275±1,47% dari protein total dan jumlah protein total sebesar 4,05±0,69 mg rMnSODSeq dalam satu gram bobot sel basah serta memiliki aktivitas dismutasi.