Penggunaan promotor autoinduksi merupakan salah satu strategi efisiensi ekspresi protein
rekombinan tanpa penambahan senyawa penginduksi. Plasmid pMCD_sod merupakan vektor
ekspresi berbasis promotor autoinduksi gadA hasil konstruksi di Laboratorium Bioteknologi Farmasi
ITB yang membawa gen pengkode superoksida dismutase Staphyloccocus equorum (rMnSODSeq)
untuk ekspersi di Escherichia coli. Promotor gadA aktif bekerja pada fase stasioner, pH rendah, atau
kondisi stress garam. Pada penelitian sebelumnya dilakukan produksi protein pada kondisi pH 5,5
yang dipertahankan melalui penambahan HCl secara berkala. Tujuan penelitian ini adalah
mempelajari pengaruh penggunaan dapar pH 5,5 dan modifikasi media pada produksi protein dengan
pMCD_sod di Escherichia coli TOP10. Konfirmasi kebenaran plasmid pMCD_sod dilakukan dengan
analisis migrasi dan pemotongan. Protein rMnSODSeq yang diproduksi dianalisa dengan SDS-PAGE
dan perangkat lunak ImageJ. Jenis dapar yang digunakan adalah dapar suksinat, asetat, dan sitrat.
Jenis dapar yang paling sesuai digunakan untuk overproduksi protein rMnSODSeq adalah dapar
suksinat. Modifikasi terhadap media Luria Bertani (LB) dilakukan dengan menggunakan seperempat
komponennya (¼LB). Pengaruh dapar dalam mempercepat proses produksi rMnSODSeq dilihat
melalui keberadaan protein rMnSODSeq pada awal waktu overproduksi. Protein rMnSOSeq dapat
diproduksi dengan dapar suksinat pH 5,5 pada media LB dan mampu menghasilkan rMnSODSeq
sebanding dengan produksi menggunakan HCl. Jumlah protein yang diproduksi dengan media ¼LB
lebih banyak dibandingkan media LB. Produksi protein rMnSODSeq dapat dilakukan dengan optimal
dan efektif menggunakan media ¼LB-Suksinat selama 11,5 jam dengan jumlah protein rMnSODSeq
35,275±1,47% dari protein total dan jumlah protein total sebesar 4,05±0,69 mg rMnSODSeq dalam
satu gram bobot sel basah serta memiliki aktivitas dismutasi.
Perpustakaan Digital ITB