COVER.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II.pdf
iu
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Lindi merupakan cairan hasil proses fermentasi sampah organik, khususnya
yang mengandung banyak air seperti sayuran dan buah-buahan. Lindi dapat digunakan
sebagai alternatif nutrisi untuk hidroponik. Penggunaan sistem hidroponik untuk
budidaya tanaman Mentha spicata atau spearmint telah banyak digunakan beberapa
tahun terakhir ini. Penelitian penggunaan lindi (L) hasil biokonversi limbah buah
semangka oleh larva Hermetia illucens L. sebagai campuran nutrisi hidroponik
komersil AB Mix (ABM) dilakukan untuk melihat pertumbuhan dan hasil panen
tanaman spearmint yang dihasilkan. Bibit spearmint berumur 14 hari sebanyak 7
tanaman ditanam pada rockwool di dalam netpot (? 4,5 cm), kemudian ditempatkan
pada infraboard berlubang yang telah dipasangkan pada baki (panjang 47 cm x lebar
33 cm x tinggi 14 cm) berisi larutan nutrisi hidroponik. Kombinasi nutrisi hidroponik
yang digunakan adalah ABM 100%, ABM 75% : L 25%, ABM 50% : L 50%, ABM
25% : L 75%, dan L 100 % dengan 5 kali pengulangan pada setiap perlakuannya.
Hidroponik spearmint ditempatkan pada screen house (panjang 3 m x lebar 2 m x tinggi
2,25 m) beratap plastik UV. Hasil analisis kandungan makronutrien dan mikronutrien
campuran ABM dan L menunjukkan bahwa unsur hara nitrogen, kalium dan kalsium
pada beberapa perlakuan berada dalam rentang standar nutrisi larutan hidroponik.
Kombinasi AB mix dan lindi pada larutan nutrisi hidroponik memberikan pengaruh
yang berbeda nyata terhadap parameter bobot kering, tinggi tanaman serta rasio tajuk
akar namun tidak berbeda nyata pada parameter jumlah daun, bobot basah serta indeks
hasil panen tanaman spearmint. Hasil penelitian menunjukkan larutan nutrisi ABM
25% : L 75% menghasilkan pertumbuhan jumlah daun, bobot basah serta indeks hasil
panen tanaman spearmint yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya.
Perpustakaan Digital ITB