Perpustakaan Digital ITB

Melon potong (Cucumis melo L.) merupakan produk hortikultura yang digemari karena kepraktisan konsumsi dan kandungan nutrisinya. Namun, proses pemotongan dapat mempercepat respirasi, meningkatkan kehilangan air, serta memicu kerusakan fisik dan kontaminasi mikroba, sehingga mempercepat penurunan mutu selama penyimpanan. Penggunaan edible coating berbasis pati singkong (Manihot esculenta) dan kitosan dapat menjadi solusi untuk mempertahankan kualitas dan memperpanjang umur simpan. Penelitian ini menganalisis pengaruh edible coating dengan konsentrasi pati 3%, 4%, dan 5% serta kitosan, disimpan pada suhu 10±2°C selama 12 hari. Parameter yang dianalisis meliputi uji karakteristik larutan edible coating dan uji pengaruh coating terhadap buah melon potong yang meliputi uji bobot, kadar air, warna, kekerasan, total asam tertitrasi, total padatan terlarut, rasio gula:asam, dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible coating dengan 3% pati singkong memberikan perlindungan terbaik terhadap penurunan mutu, efektif menjaga kekerasan, warna, kadar air, serta stabilitas parameter kimia dan sensori hingga hari ke-12. Berdasarkan analisis statistik (ANOVA satu arah dan uji lanjut DMRT pada ? < 0,05), edible coating 3% pati singkong dengan kitosan secara signifikan memperpanjang umur simpan melon potong hingga minimal 9 hari. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa edible coating berbahan dasar alami berpotensi sebagai solusi pengawetan buah potong yang aman dan ramah lingkungan.