ABSTRAK - Muhammad Abyan Harahap
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi kalsium karbonat (CaCO3)
yang menghasilkan karakteristik terbaik biodegradable foam berbasis pati singkong
dan jerami padi, beserta pengaruhnya pada karakteristik tersebut. Biodegradable
foam dibuat dalam 5 perlakuan konsentrasi CaCO3 (0%, 3%, 6%, 9%, dan 12%)
menggunakan metode thermopressing, lalu diuji karakteristiknya berdasarkan
kerapatan, kekuatan tarik, perpanjangan putus, daya serap air, kadar air, warna (L*,
a*, b* dan whiteness index) beserta biodegradibilitas. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa konsentrasi 12% merupakan variasi konsentrasi terbaik dengan kekuatan
tarik tertinggi (1,78 MPa), kerapatan tertinggi (0,32 g/cm³), daya serap air terendah
(26,89%) beserta kadar air terendah (6,27%), meskipun perpanjangan putus
terendah (29,30%). Dari aspek warna, biodegradable foam pada konsentrasi 12%
menunjukkan whiteness index senilai 73,04, dan nilai L*, a*, dan b* senilai 76,33,
2,48 dan 12,64 masing-masing. Selain itu, konsentrasi CaCO3 12% tetap memenuhi
standar biodegradabilitas (EN 13432), dengan laju biodegradasi 18,16% selama 12
hari sehingga dapat terdegradasi sempurna dalam 72 hari. Berdasarkan hasil
tersebut, konsentrasi 12% CaCO3 memiliki karakteristik dengan ketahanan tinggi
terhadap air, secara mekanis serta memiliki warna cenderung cerah tanpa
mengorbankan aspek biodegradibilitas. Penambahan CaCO3 berpengaruh terhadap
biodegradable foam berbasis pati singkong dan jerami padi secara meningkatkan
nilai kerapatan, meningkatkan nilai kekuatan tarik, menurunkan nilai perpanjangan
putus, dan menurunkan nilai daya serap air, dan menurunkan nilai kadar air, tanpa
memberi pengaruh terhadap warna (L*, a*, b* dan whiteness index) maupun
biodegradibilitas.
Perpustakaan Digital ITB