digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Brigita Steffy Mutiara
PUBLIC Open In Flipbook Rita Nurainni, S.I.Pus

Kenaikan muka laut (KML) dan angin ekstrem berpotensi memengaruhi dinamika arus di wilayah pesisir. Penelitian ini menggunakan model Delft3D-FLOW untuk mensimulasikan kondisi arus saat ini dan skenario masa depan di perairan timur Pulau Bangka dengan proyeksi KML sebesar 0,30 m, serta skenario kombinasi KML dan angin ekstrem. Validasi terhadap data pasang surut lapangan pada April– Mei 2018 menunjukkan model mampu merepresentasikan fase dan amplitudo pasut secara baik (RMSE = 0,0715 m; r = 0,978). Hasil simulasi menunjukkan bahwa KML meningkatkan elevasi muka air secara merata tanpa mengubah fase pasang surut, sekaligus memperkuat kecepatan arus terutama saat spring tide. Penguatan terbesar tercatat di T2, baik pada musim barat (+0,0064 m?s) maupun musim timur (+0,0071 m?s), dengan arah arus tetap mengikuti pola musiman namun cenderung bergeser ke komponen zonal. Pada skenario angin ekstrem, kecepatan arus rata-rata melebihi 0,33 m?s dengan puncak di atas 0,6 m?s di wilayah sekitar tanjung pada musim barat, serta terjadi pembalikan arus yang kuat pada musim timur. Penambahan KML secara konsisten meningkatkan kecepatan arus meski relatif kecil, terutama saat aliran searah angin dominan serta memperkuat sirkulasi musiman pada periode pasang maupun angin kuat.