ABSTRAK - Carissa Inayah Salsabila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Carissa Inayah Salsabila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Carissa Inayah Salsabila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Carissa Inayah Salsabila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Carissa Inayah Salsabila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Carissa Inayah Salsabila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Carissa Inayah Salsabila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Carissa Inayah Salsabila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Carissa Inayah Salsabila
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Microgreen, sebagai sayuran berdaun hijau yang dipanen pada tahap juvenil,
merupakan inovasi penting dalam penyediaan pangan. Komoditas ini sangat kaya
akan fitonutrien penting seperti klorofil, karotenoid, dan flavonoid. Senyawasenyawa
bioaktif ini dikenal memiliki aktivitas antioksidan dan antimutagenik
tinggi untuk mendukung kesehatan dan mengurangi risiko penyakit. Microgreen
selada hijau (Lactuca sativa L. var. Grand Rapids) secara khusus menunjukkan
potensi besar karena kandungan nutrisi dan fitokimia yang optimal pada tahap
pertumbuhan awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi
tingkat cekaman kekeringan (100%, 80%, 60%, 40% dari kapasitas lapang)
terhadap biomassa dan senyawa metabolit sekunder pada microgreen selada hijau.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan
4 perlakuan dan 6 ulangan. Hasil analisis statistik dengan ANOVA pada taraf
kepercayaan 95% menunjukkan bahwa perbedaan antar perlakuan berpengaruh
nyata terhadap semua parameter. Cekaman kekeringan memengaruhi parameter
biomassa dengan perlakuan 40% kapasitas lapang menyebabkan penurunan
biomassa yang drastis. Total klorofil dan karotenoid tertinggi masing-masing
ditemukan pada 80% kapasitas lapang
sedangkan flavonoid meningkat pada 40% kapasitas lapang (0,171 mg QE/g FW).
Aktivitas antioksidan tertinggi tercatat pada 60% kapasitas lapang
39,192 ppm. Temuan ini menunjukkan bahwa cekaman 60 80% KL dapat
dimanfaatkan sebagai elicitor alami untuk meningkatkan kualitas fungsional
microgreen, mendukung pengembangan pangan bergizi dalam upaya
menanggulangi PTM dan membangun sistem pertanian berkelanjutan.
Perpustakaan Digital ITB