digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Startup tahap awal menghadapi tantangan signifikan dalam mencapai keunggulan bersaing akibat keterbatasan sumber daya, ketidaksesuaian strategi, dan dinamika pengaruh eksternal. Penelitian ini mengkaji peran aktor manusia dan non-manusia dalam membentuk dinamika organisasi internal, dengan fokus khusus pada keterampilan dan kapabilitas tenaga kerja, pengembangan talenta, serta gaya organisasi. Dengan menggunakan Actor-Network Theory (ANT) dan ResourceBased View (RBV) sebagai kerangka teoretis, studi ini mengeksplorasi bagaimana interaksi antara pemangku kepentingan eksternal, digitalisasi, dan modal manusia internal mempengaruhi keunggulan bersaing pada startup tahap awal di Indonesia. Penelitian ini menerapkan metode campuran eksplanatori berurutan, dengan fase kuantitatif menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Data dikumpulkan melalui survei daring yang menargetkan pendiri startup dan pengambil keputusan utama. Fase kualitatif dilakukan melalui pengkodean dan analisis tematik terhadap data hasil wawancara dengan informan kunci dari startup tahap awal di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktor manusia dan non-manusia berpengaruh positif terhadap gaya organisasi dan pengembangan talenta, yang selanjutnya meningkatkan keterampilan dan kapabilitas tenaga kerja serta menghasilkan peningkatan keunggulan bersaing. Temuan ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi strategis dengan pemangku kepentingan dan penguatan infrastruktur dalam membantu startup mengatasi keterbatasan sumber daya dan beradaptasi terhadap ketidakpastian lingkungan. Studi ini memperluas penerapan ANT dan RBV dalam konteks kewirausahaan serta memberikan wawasan praktis bagi pendiri startup, investor, dan pembuat kebijakan untuk membangun startup tahap awal yang tangguh dan kompetitif.