digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800








DAFTAR PUSTAKA Ahmad Muzaki Syafii
EMBARGO  2028-07-17 

LAMPIRAN Ahmad Muzaki Syafii
EMBARGO  2028-07-17 

Penelitian ini mengkaji bagaimana nilai-nilai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) diartikulasikan dalam praktik komunitas Karasa.Bdg melalui program Brand Gg., dengan menggunakan pendekatan Actor- Network Theory (ANT). Studi ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan implementasi SDGs di tingkat lokal yang kerap tidak kontekstual, dan minimnya pembacaan mengenai bagaimana nilai seperti SDGs dirakit di praktik komunitas. Penelitian ini bertujuan menelusuri bagaimana jaringan aktor manusia dan non- manusia—seperti warga, relawan, mural, instalasi seni, dan ruang brandgang— berkontribusi dalam penerjemahan nilai global ke dalam praktik pembangunan lokal. Pendekatan penelitian menggunakan studi kasus kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen visual serta naratif komunitas. Analisis dilakukan menggunakan konsep-konsep dalam ANT seperti script, articulator, dan attachment, guna mengungkap dinamika jaringan sosial-material yang terbentuk dalam pelaksanaan program Brand Gg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan dalam konteks Karasa.Bdg tidak mengikuti logika perencanaan yang kaku, tetapi berlangsung melalui kerja artikulatif yang melibatkan relasi dinamis antar aktor— baik manusia (relawan, warga, penggagas komunitas) maupun non-manusia (desain visual, sistem drainase, vertical garden, dan media sosial). Desain berfungsi sebagai script yang menginskripsi nilai global ke ruang lokal, sementara figur seperti Qodir dan para relawan, anggota Karasa, hingga nonhuman seperti mural dan pintu bertindak sebagai articulator yang menjembatani makna dalam jaringan. Keterlibatan warga terjadi melalui attachment yang tidak selalu simetris, memunculkan tantangan asymmetrical articulation dalam penerjemahan nilai- nilai SDGs secara lokal. Temuan juga menunjukkan bahwa pembangunan dalam Brand Gg. bekerja sebagai jaringan yang kolaboratif, reflektif, dan adaptif. Kebaruan studi ini terletak pada penggunaan ANT untuk memahami pembangunan sebagai jaringan relasional yang melibatkan agensi objek material dan pengalaman komunitas, serta pembacaan seni mural sebagai medium artikulatif dalam pembangunan berkelanjutan.