COVER Michael Brilliant Bunardi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Michael Brilliant Bunardi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Michael Brilliant Bunardi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Michael Brilliant Bunardi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Michael Brilliant Bunardi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Michael Brilliant Bunardi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Michael Brilliant Bunardi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini membahas kuat geser pada balok beton bertulang langsing (slender
beams) dengan sengkang yang cenderung bersifat getas (brittle) ketika mengalami
kegagalan. Meskipun rumus empiris dalam beberapa kode standar, seperti ACI 318-
25 umum digunakan, terdapat limitasi dalam penggunaannya karena hubungan nonlinear
yang tinggi antar parameter geser. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa
pendekatan tersebut belum mampu memprediksi kuat geser secara akurat untuk
kondisi tertentu. Dalam menyelidiki hal tersebut, digunakan database yang terdiri
dari 157 data hasil uji eksperimental bersumber dari Reineck (2014). Metode
ensemble learning memiliki performa yang lebih baik dari algoritma dasar (Feng,
2022). Untuk itu, digunakan metode Random Forest (RF), AdaBoost, Gradient
Boosting Regression Trees (GBRT), dan XGBoost. Hasilnya menunjukkan bahwa
GBRT memberikan performa terbaik dengan nilai koefisien determinasi (R²)
sebesar 0,96 pada data testing, mengindikasikan akurasi prediksi yang tinggi
dibandingkan algoritma lainnya maupun kode standar. Analisis feature importance
dilakukan untuk mengidentifikasi parameter-parameter yang paling berpengaruh
terhadap kuat geser. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan
model prediktif yang lebih andal serta memberikan kontribusi bagi penelitian
lanjutan di bidang rekayasa struktur, khususnya terkait kegagalan geser pada balok
langsing.
Perpustakaan Digital ITB